GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 57.650 ton jagung pipil kering diekspor ke Filipina melalui pelabuhan Gorontalo.
Proses pengapalan komoditas pertanian unggulan ini dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di dermaga pelabuhan dengan menggunakan kapal Hai Phong-18, Rabu (14/2/2018).
“Ini baru awal dari target 100.000 ton jagung yang diekspor dari Provinsi Gorontalo dalam tahun ini,” kata Amran Sulaiman.
Menurut dia, nilai ekspor komoditas jagung sebanyak 100.000 ton jagung tersebut setara Rp 400 miliar.
Baca juga : Kemendag Buka Keran Impor Jagung untuk Industri Mamin
Diharapkan, ekspor jagung tersebut akan memacu semangat petani untuk meningkatkan produksi pertanian. Saat ini, harga jagung di Gorontalo terus membaik seiring tingginya permintaan pasar di negara tetangga ini.
Gorontalo merupakan daerah produsen jagung, dimana sebagian besar petaninya mengandalkan hidup dari tanaman ini.
Menurut Mentan Amran, pengiriman jagung ke Filipina ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong peningkatan ekspor.