Januari 2018, Indonesia Belum Kebanjiran Impor Beras

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan belum ada impor beras dalam jumlah besar hingga bulan Januari 2018. Hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah yang membuka keran impor beras untuk tahun 2018.

Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti. Ia mengungkapkan, impor beras dalam jumlah besar terkait kebijakan pemerintah belum terlihat hingga bulan Januari 2018.

Kalaupun ada impor beras, maka jenis beras yang diimpor adalah beras khusus. Yunita memberi contoh beras khusus antara lain beras diabetes, beras basmathi, maupun beras Jepang.

"Belum ada impor beras yang besar di Januari 2018," kata Yunita ketika ditemui di Kantor Pusat BPS di Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Baca juga: CIPS: Target Swasembada Beras Tidak Didukung Data Produksi yang Akurat

Menurut Yunita, pihaknya memperkirakan impor beras dalam jumlah yang cukup besar terkait kebijakan importasi akan masuk pada bulan Februari 2018 ini. Dengan demikian, angka impor tersebut akan terlihat pada neraca perdagangan Februari 2018 yang akan dirilis BPS pada bulan Maret 2018 mendatang.

Data BPS menunjukkan, impor beras pada Januari 2018 mencapai 13.176 ton. Angka ini lebih rendah dibandingkan impor pada Desember 2017 yang mencapai 48.715 ton.

Adapun pada Januari 2017, impor beras mencapai 12.473,2 ton. Sepanjang tahun 2017, impor beras tercatat sebesar 305.274,7 ton.