Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Minta Pengguna Waspadai Penipuan

Kompas.com - 20/02/2018, 21:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan transportasi berbasis daring Go-Jek meminta pengguna untuk berhati-hati dan mewaspadai aksi penipuan. Aksi penipuan tersebut berupa undian yang mengatasnamakan Go-Jek dan Go-Pay.

Budi Gandasoebrata, Chief of Compliance Officer Go-Pay menyatakan, pihaknya menerbitkan newsletter sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada pengguna Go-Jek untuk waspada terhadap berbagai teknik penipuan yang digunakan oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami terus melakukan berbagai edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan untuk tetap waspada. Sosialisasi ini kami lakukan melalui berbagai saluran komunikasi diantaranya blog, newsletter dan in-app message," kata Budi di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Bahkan, imbuh Budi, di setiap SMS kode otentifikasi, Go-Jek maupun Go-Pay juga meminta pengguna untuk tidak memberikannya pada orang lain. Dia menambahkan, kode otentifikasi yang dipakai GO-JEK adalah kode otentifikasi sekali pakai dan sama seperti yang ditetapkan bank atau penerbit kartu kredit.

"Kode otentifikasi tersebut berbeda-beda setiap kali pengguna berusaha masuk atau login ke aplikasi Go-Jek dan dikirimkan langsung ke nomor yang terdaftar di Go-Jek," tutur Budi.

Budi juga meminta pelanggan untuk terus waspada dan hati-hati terhadap oknum yang mengaku dari Go-Jek.

"Bila ada orang yang mengaku dari Go-Jek dan mengiming-imingi hadiah, kami minta pelanggan untuk tidak percaya dan segera melaporkannya ke customer service kami."

Bila ada SMS masuk dari Go-Jek yang berisi kode otentifikasi tanpa pelanggan pernah log-out dari aplikasi di handphonenya, pelanggan patut curiga. Kode otentifikasi tersebut, lanjut Budi, bersifat rahasia dan hendaknya tak diberikan kepada pihak manapun. Go-Jek tidak pernah meminta pelanggan memberikan kode otentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com