KOMPAS.com - Kecelakaan kerja beruntun pada proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya membuat semua pihak mempertanyakan kualitas infrastruktur yang dibangun oleh BUMN infrastruktur ini.
Kecelakaan kerja terakhir, yakni ambruknya bekisting pierhead atau cetakan untuk pengecoran beton pierhead untuk proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Kecelakaan terjadi tepatnya di jalan DI Panjaitan pada pagi hari pukul 03.00 WIB yang menelan 7 korban luka menambah panjang deretan kecelakaan kerja tersebut.
Baca juga : Ada Insiden di Tol Becakayu, Saham Waskita Karya Ditutup Anjlok 1,93 Persen
Tentu saja audit konstruksi menjadi pilihan bagi Menteri PUPR yang kementeriannya juga terlibat dalam proyek tersebut.
Untuk melakukan audit konstruksi semua proyek layang atau elevated, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan langkah memoratorium semua pekerjaan konstruksi "elevated".
Moratorium berlaku untuk semua jenis proyek elevated baik pembangunan LRT, tol maupun jembatan sampai pelaksanaan audit selesai dalam batas waktu tidak ditentukan.
Baca juga : Waskita Karya Pastikan Proyek Strategis Nasional Tetap Sesuai Jadwal
Tentu saja, risikonya adalah sejumlah proyek yang dikebut untuk memenuhi tenggat waktu jadi akan molor dari target. Namun berita baiknya adalah bahwa nantinya konstruksi yang pasti diresmikan adalah konstruksi yang aman bagi para penggunanya.
Selain soal Waskita karya, pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga mencermati soal pajak Indonesia di Januari 2018 yang tertinggi dalam empat tahun menurut Menkeu Sri Mulyani.
Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com pada Senin (20/2/2018) yang bisa Anda baca kembali pagi ini.
1. Soal Kecelakaan Tol Becakayu, Ini Penjelasan Waskita Karya
Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto menjelaskan, kecelakaan kerja di lokasi kejadian pada Selasa (20/2/2018) dini hari tadi bukan berupa ambruknya tiang pancang.
"Bukan tiang pancang atau tiang penyangga yang jatuh, tetapi bekisting pierhead atau cetakan untuk pengecoran beton pierhead," kata Dono kepada Kompas.com, Selasa siang.
Baca juga : Soal Kecelakaan Tol Becakayu, Ini Penjelasan Waskita Karya
2. Menteri PUPR Hentikan Sementara Semua Proyek Infrastruktur yang "Elevated"
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara proyek-proyek elevated construction, menyusul terjadinya kecelakaan di proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) pagi tadi.
“Sekarang saya sudah perintahkan semua berhenti, dari LRT, tol dan jembatan, semua yang membutuhkan pengerjaan berat di atas atau elevated,” ucap dia saat ditemui di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (20/2/2018)
Baca juga : Menteri PUPR Hentikan Sementara Semua Proyek Infrastruktur yang Elevated