Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Karya Jelaskan Kasus Tol Becakayu, Pajak Januari di Mata Sri Mulyani, 5 Berita Populer

Kompas.com - 21/02/2018, 07:19 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Kecelakaan kerja beruntun pada proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya membuat semua pihak mempertanyakan kualitas infrastruktur yang dibangun oleh BUMN infrastruktur ini.

Kecelakaan kerja terakhir, yakni ambruknya bekisting pierhead atau cetakan untuk pengecoran beton pierhead untuk proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Kecelakaan terjadi tepatnya di jalan DI Panjaitan pada pagi hari pukul 03.00 WIB yang menelan 7 korban luka menambah panjang deretan kecelakaan kerja tersebut.

Baca juga : Ada Insiden di Tol Becakayu, Saham Waskita Karya Ditutup Anjlok 1,93 Persen

Tentu saja audit konstruksi menjadi pilihan bagi Menteri PUPR yang kementeriannya juga terlibat dalam proyek tersebut.

Untuk melakukan audit konstruksi semua proyek layang atau elevated, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan langkah memoratorium semua pekerjaan konstruksi "elevated".

Moratorium berlaku untuk semua jenis proyek elevated baik pembangunan LRT, tol maupun jembatan sampai pelaksanaan audit selesai dalam batas waktu tidak ditentukan.

Baca juga : Waskita Karya Pastikan Proyek Strategis Nasional Tetap Sesuai Jadwal

Tentu saja, risikonya adalah sejumlah proyek yang dikebut untuk memenuhi tenggat waktu jadi akan molor dari target. Namun berita baiknya adalah bahwa nantinya konstruksi yang pasti diresmikan adalah konstruksi yang aman bagi para penggunanya.

Selain soal Waskita karya, pembaca kanal ekonomi Kompas.com juga mencermati soal pajak Indonesia di Januari 2018 yang tertinggi dalam empat tahun menurut Menkeu Sri Mulyani.

Berikut lima berita populer kanal ekonomi Kompas.com pada Senin (20/2/2018) yang bisa Anda baca kembali pagi ini.

1. Soal Kecelakaan Tol Becakayu, Ini Penjelasan Waskita Karya

Kepala Divisi III Waskita Karya Dono Parwoto menjelaskan, kecelakaan kerja di lokasi kejadian pada Selasa (20/2/2018) dini hari tadi bukan berupa ambruknya tiang pancang.

"Bukan tiang pancang atau tiang penyangga yang jatuh, tetapi bekisting pierhead atau cetakan untuk pengecoran beton pierhead," kata Dono kepada Kompas.com, Selasa siang.

Baca juga : Soal Kecelakaan Tol Becakayu, Ini Penjelasan Waskita Karya

2. Menteri PUPR Hentikan Sementara Semua Proyek Infrastruktur yang "Elevated"

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara proyek-proyek elevated construction, menyusul terjadinya kecelakaan di proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (20/2/2018) pagi tadi.

“Sekarang saya sudah perintahkan semua berhenti, dari LRT, tol dan jembatan, semua yang membutuhkan pengerjaan berat di atas atau elevated,” ucap dia saat ditemui di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (20/2/2018)

Baca juga : Menteri PUPR Hentikan Sementara Semua Proyek Infrastruktur yang Elevated

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com