Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur BI: Kerja di Bank yang Paling Utama Harus Jujur

Kompas.com - 21/02/2018, 16:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo memberikan kuliah umum dalam rangka dies natalis Perbanas Institute, Rabu (21/2/2018). Agus pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Bank-bank Milik Negara (Perbanas) yakni pada tahun 2003 silam.

Selama aktif di Perbanas, imbuh Agus, dirinya bersama sejumlah bankir lainnya banyak mendiskusikan terkait pengembangan industri keuangan. Selain itu, dibicarakan pula upaya-upaya mengembangkan industri perbankan yang sehat, kuat, dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, Agus pun memberikan sejumlah pesan bagi para mahasiswa Perbanas Institute. Ia menyatakan, sebagai calon-calon bankir di masa mendatang, hal yang paling utama dan harus dipegang teguh adalah kejujuran.

"Kalau kerja di bank, yang paling utama itu harus jujur," ujar Agus.

Baca juga: Bankir Klaim Biaya Isi Ulang Uang Elektronik Masih Murah

Di samping memiliki kejujuran, seorang bankir juga harus memiliki integritas yang tinggi. Tidak kalah penting bagi Agus adalah memiliki prinsip yang kuat.

Hal ini tidak terlepas dari pekerjaan sebagai bankir yang kerap dihadapi dengan berbagai tekanan dan intervensi. Untuk menghadapi itu semua, maka kejujuran dan integritas menjadi senjata yang ampuh.

Meskipun demikian, seorang bankir juga harus memiliki sopan santun yang tinggi. Hal ini khususnya ketika menolak ajakan melakukan hal yang tidak baik dan tidak patut.

"Kalau mengalami intervensi, pressure (tekanan), atau diajak melakukan hal yang di luar kepatutan, di luar fundamental yang baik, harus mampu mengatakan tidak dengan sopan," terang Agus.

Pada kesempatan tersebut, Agus juga memberikan pesan kepada para pendidik dan dosen. Menurut dia, sebagai pendidik, maka sebaiknya tidak hanya mengajarkan tentang substansi dan keilmuan yang sifatnya normatif.

Pendidik pun harus mengajarkan dan membangun karakter dan integritas kepada para mahasiswa. Sebab, para mahasiswa tersebut merupakan calon-calon bankir yang akan memajukan industri keuangan dan perbankan di masa mendatang.

"Jangan cuma diajari ilmu-ilmu normatif, tapi membangun karakter, integritas, kejujuran, dan etika calon-calon bankir ini," tutur Agus.

Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Gubernur BI, Agus merupakan seorang bankir. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Permata Tbk.

Selain itu, Agus pun pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kemudian, Agus juga pernah diamanatkan sebagai Menteri Keuangan RI pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com