Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Ganesha Raih Laba Bersih Rp 51,1 Miliar pada 2017

Kompas.com - 22/02/2018, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - PT Bank Ganesha Tbk membukukan laba bersih setelah pajak Rp 51,1 miliar pada 2017, atau naik 30 persen dari Rp 39,2 miliar pada 2016.

Peningkatan laba bersih ini didukung oleh kapasitas pendapatan yang kuat dan disiplin untuk mengurangi dan merampingkan biaya operasional sambil terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur dan kapabilitas perbankan.

"Sepanjang tahun 2017, kami mempertahankan kinerja operasional yang solid dan neraca yang kuat didorong oleh momentum yang baik pada bisnis perbankan ritel dan komersial," kata Presiden Direktur Bank Ganesha Surjawaty Tatang melalui rilis, Rabu (21/2/2018).

Kinerja Bank Ganesha mencatatkan total pendapatan operasional naik 38 persen menjadi Rp 247,8 miliar, dibanding periode sama 2016. Kenaikan total pendapatan didorong oleh pertumbuhan baik pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya.

Baca juga : Hingga Kuartal III, Laba Bersih Bank Ganesha Naik 42 Persen

Bank Ganesha mencatatkan Rasio Kecukupan Modal (CAR) 2017 sebesar 30,1 persen, jauh di atas persyaratan minimum regulator dan tetap mampu mendukung pertumbuhan bisnis.

Bank berhasil menyelesaikan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada semester I 2016, sehingga dengan peningkatan kapitalisasi tersebut mampu mendorong Bank menjadi salah satu pemain terkemuka dalam kategori BUKU II dengan jumlah ekuitas sebesar Rp 1,11 triliun per 31 Desember 2017.

Basis permodalan yang jauh lebih kuat memungkinkan Bank untuk mengembangkan portofolio kredit sebesar 20 persen year on year (yoy) menjadi Rp 2,90 triliun pada akhir Desember 2017 dari Rp 2,42 triliun setahun sebelumnya.

Total aset mencapai Rp 4,58 triliun, naik 8 persen yoy dari Rp 4,23 triliun setahun sebelumnya.

Di sisi kewajiban, total pendanaan Bank juga meningkat secara substansial mencapai Rp 3,38 triliun per akhir Desember 2017, atau meningkat 24 persen yoy.

Total pendanaan bank meningkat, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada produk Tabungan sebesar 121 persen yoy menjadi Rp 463 miliar.

Giro juga meningkat tajam sebesar 56 persen yoy menjadi Rp 784 miliar sedangkan Deposito Berjangka naik hanya 6 persen yoy menjadi Rp. 2,13 triliun.

Oleh karena itu, rasio CASA jauh membaik menjadi 36,9 persen pada akhir 2017 dibandingkan dengan 26,1 persen pada tahun sebelumnya.

Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Ganesha pada 2017 membaik menjadi 0,81 persen dari 1,32 persen di tahun sebelumnya, sementara NPL net juga membaik menjadi 0,20 persen dari 0,80 persen di 2016.

"Dalam tahun 2018, kami akan terus memperkuat strategi bisnis kami menuju customer centric dengan membangun hubungan berdasarkan pemahaman pelanggan secara mendalam," pungkas Surjawaty.

Kompas TV Selain itu, bank masih bergantung pada pendapatan bunga dalam mencari keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com