Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Bangun Kabel Laut ke Pulau Terpencil di Lombok Barat

Kompas.com - 22/02/2018, 21:01 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN tengah membangun infrastruktur berupa kabel laut yang bakal dipakai untuk mengalirkan listrik ke Pulau Gilu Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pulau yang dimaksud merupakan salah satu wilayah terpencil di NTB, namun memiliki potensi tinggi di bidang perikanan dan pariwisata.

“Kami akan menyambungkan 2 kabel sekaligus, satu sebagai cadangan, sehingga jika ada gangguan, penyaluran listrik bisa dialihkan. Selain itu, kalau pertumbuhan beban tinggi, kami juga tetap bisa penuhi,” terang General Manager PLN Wilayah NTB Mukhta melalui keterangan resminya, Kamis (22/2/2018).

Adapun kabel laut yang akan dipasang itu sepanjang 2 x 2,4 Km dengan kapasitas 20 kiloVolt (kV). Saat sudah terpasang nanti, 450 kepala keluarga yang tinggal di pulau tersebut akan bisa menikmati aliran listrik tanpa harus memakai genset.

Baca juga: PLN: Tenaga Angin di Sukabumi Berpotensi Jadi Energi Listrik

Mukhtar menceritakan dalam proses pemasangam kabel laut itu, PLN sendiri mengalami tantangan besar, yakni minimnya transportasi dan medan yang sulit.

Misalnya, pengangkutan peralatan kelistrikan yang harus dilakukan dengan cara-cara tradisional, yaitu memakai tongkang sederhana yang ditarik oleh sebuah kapal kayu.

Untuk menaikan seluruh peralatan, seperti gulungan kabel, trafo dan tiang juga dilakukan secara manual, yaitu digotong atau menggunakan gerobak.

“Hal ini membuat proses pengangkutan dan pembangunannya lebih lama. Karena kapal dan peralatannya sederhana, tentu kami harus lebih hati-hati. Ombak besar sedikit, tentu menaikkan peralatan ke kapal lebih sulit, bahkan terkadang kami harus menundanya sampai cuaca membaik,” kisah Mukhtar.

Begitu tiba di Gili Gede pun masih ada tantangan berat. Seluruh peralatan tersebut harus diangkut dari dermaga menuju lokasi pemasangan menggunakan gerobak, bahkan adakalanya harus digotong oleh beberapa petugas karena jalur aksesnya sempit serta tidak ada mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com