Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UnionSPACE Jalin Kerja Sama Co-Working Space dengan Australia

Kompas.com - 25/02/2018, 14:09 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Penyedia jasa co-working space UnionSPACE semakin serius untuk memperkuat sinergi bisnis fintech antara Indonesia dan Australia.

UnionSPACE mendorong penandatanganan perjanjian kerja sama dengan co- working space khusus perusahaan fintech di Australia yang bernama Stone & Chalk pada Jumat (23/2/2018).

CEO UnionSPACE Albert Goh mengatakan, kerja sama antara dua penyedia co- working space besar ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelaku bisnis fintech di Indonesia dan Australia untuk meningkatkan kualitas bisnis serta memperluas perusahaan ke penjuru Asia Tenggara dan juga Australia.

“Dengan ramainya industri fintech dan banyaknya perusahaan rintisan dalam bidang fintech, UnionSPACE merasa perlu memperkuat fondasi fintech dalam negeri. Oleh sebab itu kami menggandeng Stone & Chalk Australia untuk mendukung pertumbuhan dan kualitas bisnis fintech,” kata Albert Goh melalui rilis pers.

Baca juga : ?Co-Working Space?, Surga untuk Para Pelaku Start-up dan Industri Kreatif

Lebih lanjut, Albert menjelaskan bentuk dukungan yang akan diberikan oleh UnionSPACE dan Stone & Chalk kepada para pengguna mereka antara lain dengan memberikan akses untuk menggunakan co- working space di lokasi- lokasi UnionSPACE dan Stone & Chalk.

Selain itu, UnionSPACE dan Stone & Chalk juga akan bersama-sama menghubungkan para anggota keduanya kepada Venture Capital atau perusahaan pemodal untuk dapat melakukan pitching dan mendapatkan dana dari para Venture Capital dan juga investor lain.

“Hal ini dimaksudkan agar semua anggota dapat membangun network di negara yang dikunjungi, serta mempelajari berbagai hal mengenai kewirausahaan dan fintech demi perkembangan bisnis yang dimiliki,” ujar Albert.

Dia menambahkan, saat ini UnionSPACE terus berupaya membangun ekosistem bisnis di Asia Tenggara.

Baca juga : Jokowi: Milenial itu Nggak Sabar Duduk Terus di Kantor

Perusahaan ini diketahui hadir di 5 lokasi di Jakarta, 3 lokasi di Manila, dan 1 lokasi di Kuala Lumpur dengan melayani lebih dari 24.000 wirausahawan yang ingin mengembangkan bisnisnya ke seluruh Asia.

CEO Stone & Chalk Alex Scanndura berharap dengan pendandatanganan kerja sama ini, bisnis fintech di Indonesia dan Australia dapat memberikan manfaat lebih berarti bagi masyarakat serta menarik negara- negara lain untuk ikut bergabung.

Adapun pendandatanganan perjanjian kerja sama ini turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Australia Niall Mark Blair, Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi Anggawira, dan Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Indonesia M Ajisatria Suleiman.

Kompas TV Untuk membahas lebih lengkap soal sinergi bank dan Fintech, sudah hadir product and customer experience BTPN WOW, Achmad Nusjirwan Sugondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com