Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bidik Dana Murah Rp 250 Miliar di Medan

Kompas.com - 25/02/2018, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menggelar promosi program Super Untung Jaman Now di Medan, Sumatera Utara. Program ini diharapkan dapat menggenjot perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel perseroan.

Program Super Untung Jaman Now berhasil meraih dana murah hingga Rp 2,019 triliun hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan sejak diluncurkan pada bulan Desember 2017 lalu hingga 18 Februari 2018. 

“Untuk kota Medan, kami optimistis Super Untung Jaman Now bisa menarik dana lebih dari Rp 250 miliar dengan peserta lebih dari 1.000 rekening,” kata Direktur BTN Budi Satria dalam pernyataannya, Minggu (25/2/2018).

Kegiatan Super Untung Jaman Now merupakan lanjutan roadshow yang sebelumnya digelar BTN di Tangerang, Surabaya Semarang, serta Balikpapan.

Baca juga : Pacu Bisnis, BTN Gandeng Komunitas

 

Selama event berlangsung di kota-kota besar tersebut Bank BTN memberikan penawaran khusus, dengan menabung sebesar Rp 111 juta, penabung bisa langsung membawa pulang iPhone X maupun tabungan gratis Rp 68.000.

Super Untung Jaman Now merupakan salah satu strategi BTN memupuk DPK Ritel, dengan memberikan hadiah kekinian tersebut diselenggarakan hingga Maret 2018. Program ini ditargetkan bisa menggaet penabung BTN.

Dengan jumlah penabung  mencapai sekitar 7,5 juta nasabah, DPK Ritel BTN yang terdiri dari produk Tabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN e’Batara Pos, dan Deposito ritel per 19 Februari 2018,  tumbuh sekitar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar  kurang lebih Rp 51,8 triliun. 

Sementara itu, khusus di Medan, jumlah DPK yang dimiliki per 21 Februari 2018 mencapai sekitar Rp 1,1 triliun  atau tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun saat ini jumlah penabung DPK ritel di kota tersebut mencapai 165.104 akun.

“Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi dan demografi masyarakat yang mirip dengan  Jakarta sehingga sangat potensial untuk mengikuti program Super Untung Jaman Now,” jelas Budi.

Kompas TV Selain itu, bank masih bergantung pada pendapatan bunga dalam mencari keuntungan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com