Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prodia Resmikan Cabang di SOrong Papua Barat

Kompas.com - 26/02/2018, 16:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prodia Widyahusada Tbk membuka cabang baru di Papua dengan meresmikan laboratorium klinik pemeriksaan kesehatan di kota Sorong.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan, kehadiran cabang Prodia di kota Sorong sesuai dengan komitmen Prodia untuk menjangkau seluruh masyarakat Indonesia dengan pemberian layanan pemeriksaan kesehatan terbaik.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan pemeriksaan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap melalui Prodia cabang Sorong, masyarakat setempat dapat menikmati layanan pemeriksaan yang berkualitas,” tutur Dewi dalam keterangan resmi, Senin (26/2/2018).

Acara pembukaan cabang baru tersebut dihadiri oleh Walikota Sorong Lambert Jitmau, Komisaris Utama Prodia Andi Widjaja, Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty, dan Branch Manager Prodia Sorong Eric Sutrisno Parantean. 

Sebagai salah satu pusat ekonomi di Papua Barat, kota Sorong juga sering disebut sebagai pintu gerbang masuk Papua Barat karena letaknya yang strategis.

Berdasarkan Sensus Ekonomi 2016 mengenai Potensi Ekonomi Kota Sorong, Angka Harapan Hidup di kota Sorong mencapai 69,36 di tahun 2016.

Angka Harapan Hidup kota Sorong merupakan yang tertinggi di Provinsi Papua Barat dibandingkan kabupaten kota lainnya.

Jumlah penduduk kota Sorong memiliki tren perkembangan jumlah penduduk yang cukup tinggi.

Selain itu, pada tahun 2016, laju pertumbuhan aktivitas penyediaan jasa terkait kesehatan semakin marak di kota Sorong yang tercatat mencapai 6,81 persen.

Jasa kesehatan yang beroperasi tidak hanya terbatas dalam bentuk Rumah Sakit Pemerintah ataupun Puskesmas, melainkan mulai meluas dalam bentuk klinik hingga praktek  dokter. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com