Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos IMF: Dunia Bisa Belajar Gotong Royong dari Indonesia dan ASEAN

Kompas.com - 27/02/2018, 13:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memuji Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN. Menurut dia, Indonesia dan ASEAN telah sukses menciptakan pertumbuhan ekonomi dalam dua dekade terakhir.

"Mereka (Indonesia dan negara-negara ASEAN) juga menjadi pendorong penting dalam perekonomian global," kata Lagarde dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bertajuk "New Growth Models in a Changing Global Landscape" di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Selain itu, menurut Lagarde, Indonesia dan negara-negara ASEAN juga telah sukses dalam menciptakan kelompok kelas menengah yang memiliki prospek cerah dan berhasil meningkatkan taraf hidup jutaan masyarakat. Namun demikian, segala kesuksesan tersebut bukan sebuah hal yang tak disengaja.

Kesuksesan tersebut merupakan buah dari implementasi bingkai kerja kebijakan yang kuat. Indonesia dan negara-negara ASEAN juga belajar dari masa lalu, serta terbuka dan menyikapi perubahan.

Baca juga: Bos IMF Tak Sabar Saksikan Langsung Keindahan Indonesia

"Semua kerja keras itu terbayar. Dunia dapat belajar banyak dari kawasan ini dalam melampaui batas-batas wilayah. Ini semua terbingkai dalam frase pada bahasa Indonesia, yakni "gotong royong," bekerja bersama dalam mencapai tujuan bersama," ungkap Lagarde.

Semangat tersebut pun terpatri dalam IMF. Lagarde menuturkan, pihaknya bermitra dengan negara-negara anggota dalam mencapai tujuan yang sama, yakni membangun ekonomi yang dapat menyongsong masa depan.

"Diskusi kita akan fokus pada bagaimana kita dapat menciptakan model pertumbuhan baru yang berkelanjutan dan inklusif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," sebut Lagarde.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengajak blusukan bos Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ke Pasar Tanah Abang dan Rumah Sakit Pusat Pertamina.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com