Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Kalimantan Barat Dapat Tambahan Listrik 10 MW dari PLTBm

Kompas.com - 28/02/2018, 10:38 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Kalimantan Barat memperoleh tambahan pasokan listrik dari pembangkit listrik energi baru terbarukan biomassa (PLTBm) milik PT PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari sebesar 10 Megawatt (MW).

Pembangkit yang berlokasi di Wajok Hulu, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat mulai resmi beroperasi pada Senin (27/2/2017) setelah proses pembangunannya dimulai pada Desember 2016.

Pembangkit milik swasta ini memasok listrik sebesar 10 Mega-Watt atau sebesar 74 juta kilo watt hour (kWh) per tahun ke Sistem Kelistrikan Khatulistiwa.

Direktur Bisnis PLN Reginal Kalimantan Machnizon mengatakan bahwa pengembangan energi baru terbarukan menjadi salah satu prioritas PLN terutama di regional Kalimantan untuk menggantikan pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak/diesel.

“Saat ini di wilayah Kalimantan Barat, persentase pembangkit yang masih menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya masih sebesar 44 persen. Pemerintah melalui PLN terus berkomitmen dalam mengejar target bauran energi baru terbarukan (EBT) 23 persen di tahun 2025,” jelas Machnizon dalam keterangan resmi, Rabu (28/2/2018).

Machnizon mengatakan selain mengedepankan pemerataan kelistrikan untuk daerah-daerah yang belum mendapatkan akses energi listrik, PLN juga mengupayakan listrik dengan tarif yang terjangkau sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu langkahnya dengan bekerjasama dengan Independent Power Producer (IPP) pengembang EBT.

"Dengan beroperasinya pembangkit listrik biomassa ini biaya pokok penyediaan (BPP) energi listrik di wilayah Kalimantan Barat akan turun. Kami sangat mendukung para pengembang untuk membangun pembangkit listrik dengan green energy seperti ini," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Restrukturisasi Dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN sekaligus Komisaris PLN Aloysius Kiik Ro mengatakan arah pemerintah untuk mengembangkan energi baru terbarukan sebagai sumber energi dan meningkatkan porsinya dalam bauran energi nasional sudah benar.

"Potensi sumber energi terbarukan di Kalimantan terutama biomassa sangat besar. Dengan luasnya lahan perkebunan sawit, cangkang sawit dapat digunakan sebagai sumber energi untuk membangkitkan listrik yang ramah lingkungan dengan harga yang murah dan sustain," ungkap Alloy.

General Manager PLTBm PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari Panahatan mengatakan untuk membangun PLTBm ini pihaknya menginvestasikan dana lebih dari 21 juta dollar AS.

"Dari total kapasitas terpasang 1x15 Mega-Watt, kami dan PLN sudah sepakat untuk menyalurkan sebesar 10 mega-watt terlebih dahulu sesuai perjanjian jual beli yang sudah ditandatangani pada 2016 lalu," ujar Panahatan.

PLN sendiri telah menyiapkan jaringan untuk menyalurkan listrik dari PLTBm ini ke Sistem Khatulistiwa.

"Kami sudah membangun jaringan listrik tegangan menengah (JTM) 20 kilo-volt sepanjang 5,65 kilo meter sirkit (kms) menuju titik interkoneksi di Gardu Induk (GI) Siantan. Langkah ini sebagai komitmen kami dalam mendukung program pemerintah dan menjalankan bisnis yang berwawasan lingkungan," pungkas Machnizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com