Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Bank Muamalat Tidak Boleh Mati

Kompas.com - 28/02/2018, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tidak boleh mati. Bank Muamalat merupakan bank syariah pertama di Indonesia.

"Bank Muamalat tidak boleh mati. Sampai hari ini Bank Muamalat masih baik-baik saja," kata Ma'ruf di Kantor Pusat Bank Muamalat, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Ma'ruf menuturkan, belakangan sempat ada isu-isu miring yang melanda Bank Muamalat. Isu-isu kurang baik tersebut, imbuh Ma'ruf, mencoba untuk membuat masyarakat tidak menaruh kepercayaan terhadap bank tersebut.

Oleh karena itu, Ma'ruf meminta kepada umat Muslim di Indonesia untuk terus menjaga Bank Muamalat. Berangkat dari Bank Muamalat, industri perbankan syariah nasional pun harus terus dibangun.

Baca juga : Jemaah Yusuf Mansur Ramai-ramai Buka Rekening di Bank Muamalat

Bank Muamalat pun dipandang Ma'ruf sebagai tonggak dimulainya industri keuangan syariah. Sejak berdirinya bank itu, industri perbankan, asuransi, dan pasar modal syariah nasional pun tumbuh dan menggeliat.

"Bank Muamalat sebagai tanda dimulainya sistem keuangan dan ekonomi syariah," jelas Ma'ruf.

Kondisi Bank Muamalat dari sisi kesehatan bank saat ini boleh dikatakan tidak terlalu menggembirakan. Rasio pembiayaan bermasalah hingga kuartal III 2017 mencapai 4,5 persen, sementara rasio kecukupan modal pada periode yang sama mencapai 11,5 persen.

Sebelumnya, PT Minna Padi Investama Tbk telah sepakat menjadi pembeli siaga rights issue Bank Muamalat. Namun, perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.

Kompas TV Segmen pembiayaan perumahan tengah menjadi idola perbankan syariah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com