Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Kemitraan Berhasil Tingkatkan Produksi Susu Peternak Sapi

Kompas.com - 28/02/2018, 19:45 WIB
Achmad Fauzi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com -  PT Frisian Flag Indonesia mengklaim dengan program kemitraan dengan peternak sapi perah membuat produktivitas susu meningkat. Saat ini, sudah 995 peternak sapi perah yang mengikuti program tersebut.

DDP Manager and FDOV Project Frisiian Flag Indonesia Akhmad Sawaldi menjelaskan, kenaikan produksi susu sapi setiap peternak berbeda-beda.

Karena, setelah melakukan pelatihan dalam program tersebut, para peternak berbeda-beda melakukan perbaikan sistem peternakannya.

"Jadi ada yang satu sapi kenaikannya 2 liter per hari ada yang lebih. Jadi berbeda ada yang perbaikan pakannya, kandangnya," kata Akhmad di KUTT Suka Makmur, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (28/2/2018). 

Baca juga : 95 Tahun Frisian Flag Indonesia Bermitra dengan Peternak Sapi Lokal

Meski demikian, ungkap Akhmad, rata-rata kenaikan produksi susu sapi dari peternak yang mengikuti program kemitraan tersebut sebesar 10 persen hingga 20 persen. 

Sementara itu, salah satu peternak sapi perah di Pasuruan, Yudi Purwanto membenarkan bahwa produksi sapi perah meningkat setelah mendapatkan pelatihan saat bermitra dengan Frisian Flag Indonesia.

Dalam pelatihan tersebut, Yudi mengimplementasikan dengan mengubah kandang sapi perah. Salah satu yang diubah yakni, tempat makan yang tadinya dibiarkan tinggi, kini diubah menjadi pendek. 

"Kalau tempat makannya pendek kan jadi makan di ladang, sapinya makannya nunduk. itu juga katanya bagus. Kalau produksi dulunya satu 9 liter per hari itu udah bagus, tetapi sekarang satu sapi bisa 15 liter per hari," pungkas dia.

Farmer2Farmer

Sekadar informasi, program kemitraan Frisian Flag Indonesia dengan peternak lokal dinamakanan Farmer2Farmer (F2F).

Program ini sudah digelar sejak tahun 2013 di beberapa daerah seperti Pengalengan, Lembang, Pasuruan, Blitar dan Tulungagung.

Program tersebut, memberikan pelatihan dan pedampingan tentang bagaimana tata cara menerapkan praktik peternakan sapi perah yang baik. 

Mulai dari, perbaikan kandang sapi hingga bagaimana cara pemberian pakan sapi.

Dalam pelatihan tersebut, Frisian Flag Indonesia mendatangkan peternak dari Belanda yang sebelumnya telah sukses menjadi peternak sapi perah untuk melatih sapi perah lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com