Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidik Investor Pemula, BNP Paribas Luncurkan Reksa Dana Equitra

Kompas.com - 28/02/2018, 20:02 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNP Paribas Investment Partners meluncurkan kembali produk investasi reksa dana campuran bernama BNP Paribas Equitra.  Reksa dana ini untuk memenuhi kebutuhan investor pemula yang ingin berinvestasi pada instrumen investasi yang relatif stabil seiring dengan pergerakan pasar.

Selain itu, dapat memberikan imbal hasil bulanan melalui pembagian hasil investasi dalam bentuk tunai.

Presiden Direktur, PT BNP Paribas Investment Partners, Vivian Secakusuma mengatakan, dengan reksa dana ini investor tidak perlu repot memikirkan alokasi aset, sebab, manajer investasi akan melakukan alokasi aset yang aktif pada efek saham, obligasi, atau instrumen pasar uang.

"BNP Paribas Equitra tidak memiliki minimum pembelian sehingga sangat sesuai bagi investor pemula yang ingin mulai mencoba berinvestasi," kata Vivian di Gedung WTC 1 Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Baca juga: Mengelola Investasi Reksa Dana dengan Prinsip 10?-20?-30?-40

Vivian mengatakan, latar belakang diterbitkannya produk investasi tersebut disebabkan oleh minat investor yang menginginkan produk yang dapat memberikan imbal hasil yang lebih stabil bagi investasi mereka.

"BNP Paribas Equitra kini telah tersedia di 13 bank mitra distribusi kami dan 3 perusahaan sekuritas onIine, sehingga membuat produk ini mudah diakses bagi para calon investor," ungkap Vivian.

Dia menyebutkan, dengan diterbitkannya produk tersebut jumlah dana kelolaan reksa dana telah berkembang hingga 107 persen dalam 2 (dua) bulan, atau mencapai Rp 105,31 miliar di akhir Januari 2018. Hingga akhir 2018 pihaknya membidik dana kelolaan reksa dana mencapai Rp 400 miliar hingga Rp 500 miliar.

"Dengan pengelolaan alokasi aset yang aktif, kinerja investasi reksa dana sangat bersaing. Kami berharap perkembangan reksa dana ini dapat terus berlanjut," ujar Vivian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com