JAKARTA, KOMPAS.com - Direksi Waskita Karya (WSKT) bakal dirombak. Perombakan ini akan dilakukan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) WSKT pada 6 April mendatang. Demikian disampaikan Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq.
Dia menyebutkan, pergantian direksi tersebut termasuk perubahan direktur utama. Perubahan ini tidak hanya karena masalah kecelakaan yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
"Saya sudah sepuluh tahun, tanpa ini memang akan diganti," sebut Choliq seperti dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (28/2/2018).
Menurut dia, perubahan ini tidak akan menganggu agenda-agenda yang sudah disiapkan, seperti pembangunan yang sudah jalan dan IPO salah satu anak usahanya.
Baca juga: Menteri BUMN akan Evaluasi Direksi, Ini Kata Direktur Waskita Karya
Menghadapi evaluasi pengerjaan konstruksi ini, Choliq mengatakan ingin mengurangi jumlah produksi, pasalnya jumlah kecelakaan ini tidak karena jumlah kontrak yang semakin banyak, namun karena aktivitas yang semakin banyak.
Mengenai hukuman, Choliq mengembalikan pertanyaan tersebut pada Kementrian PU. "Kalau ada punishment, artinya nanti tidak ada kontrak baru," ucap dia.
Kedepannya ia juga akan melakukan evaluasi terhadap subkontraktor yang tidak berperforma, dan tidak segan menggantinya bila terbukti tidak efisien. Menurut dia, ini juga tidak akan membebani subkontraktor lainnya karena masih terdapat banyak kontraktor lain yang dapat dikaryakan.
Adapun tahun ini ia targetkan penjualan ini Rp 60 triliun. Sedangkan, nilai proyek yang tengah ditangani saat ini senilai Rp 90 triliun. Sedangkan target kontrak baru adalah sebesar Rp 70 triliun. "Angka ini sedang dievaluasi," jelasnya. (Tane Hadiyantono)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul 6 April, Dirut Waskita akan diganti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.