Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan dan Harapan Bos Bank Mandiri untuk Calon Gubernur BI...

Kompas.com - 01/03/2018, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo akan segera menyelesaikan masa jabatannya pada bulan Mei 2018 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah mengajukan calon tunggal pengganti Agus, yakni Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo.

Terkait dicalonkannya Perry Warjiyo, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo pun memberikan pandangannya.

Menurut Kartika, yang akrab disapa Tiko, Perry memiliki pengalaman yang dalam di bidang moneter dan makroprudensial.

"Beliau sudah berpengalaman dan mengetahui bagaimana menjaga instrumen-instrumen moneter untuk stabilitas, sekaligus mempunyai daya dorong untuk transmisi ke sektor riil," ujar Tiko di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Baca juga : Sri Mulyani Soroti Pengalaman Perry Warjiyo

Tiko pun menuturkan, Perry berkarier dari nol di bank sentral hingga menduduki jabatan sebagai deputi gubernur. Sehingga, seharusnya dia dapat memberikan nilai yang baik.

Tiko pun mengapresiasi keberhasilan Agus dalam menjaga inflasi tetap dalam level yang rendah, suku bunga menurun.

Agus pun telah menerbitkan beragam kebijakan sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan.

Oleh karena itu, ungkap Tiko, stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional harus tetap dijaga.

Baca juga : Pimpinan LPS: Perry Warjiyo Cocok Jadi Gubernur BI

 

Sebab, ada sejumlah risiko eksternal yang menjadi tantangan, termasuk kemungkinan kenaikan suku bunga acuan AS Fed Fund Rate antara tiga hingga empat kali.

"Jadi memang Pak Perry sebagai ahli di moneter memahami itu dan kebijakan BI bisa dilanjutkan dengan balance (seimbang) antara stabilitas dan pro-growth (pertumbuhan)," sebut Tiko.

Baca juga : Ekonom: Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi Ahli Tangani Krisis

Kompas TV Presiden Joko Widodo hingga kini belum mengajukan nama kandidat pengganti Gubernur Bank Indonesia yang akan berakhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com