Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018, Ekspor Kendaraan Komersial Ditargetkan 35.000 Unit

Kompas.com - 01/03/2018, 20:16 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif nasional semakin mengoptimalkan kapasitas dan kualitas produksinya guna memenuhi kebutuhan konsumen baik di pasar domestik maupun ekspor.

"Pada tahun 2017 produksi bus dan truk mencapai 93.000 unit dengan penjualan sebanyak 89.000 unit, naik cukup pesat dibanding tahun 2016 untuk produksi dan penjualannya sebesar 70.000 unit," kata Menperin melalui keterangan resmi, Kamis (1/3/2018).

Dengan itu, Menperin menargetkan, ekspor kendaraan komersial tersebut dapat menembus hingga 35.000 unit pada tahun 2018, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 27.000 unit.

"Kami optimistis bisa tercapai, karena industri mobil niaga di Tanah Air cukup maju," ujarnya.

Baca juga: Harus Uji Petik Setiap Ekspor Mobil, Menperin Sebut Aturan Vietnam Tak Wajar

Menperin menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat basis industri kendaraan komersial terutama untuk angkutan niaga, serta meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri melalui penguatan struktur industri pada rantai nilai serta perbaikan infrastruktur industri.

“Saat ini momentum yang tepat karena semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional yang didorong oleh pulihnya perekonomian global dan berjalannya reformasi struktural di dalam negeri secara komprehensif," paparnya.

Sementara itu, membaiknya harga komoditas serta industri pertambangan, ikut mendorong peningkatan pasar produk kendaraan komersial di Indonesia.

"Penjualan commercial truck yang naik, artinya barang dan laju ekonomi bergerak," sebutnya.

Baca juga: Luhut: Kalau Mobil Camry yang Isi BBM, Masa Disubsidi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com