Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak "Annual Meeting" IMF-Bank Dunia Bagi Ekonomi Bali Menurut Lagarde

Kompas.com - 02/03/2018, 13:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting 2018 diprediksi akan berdampak besar bagi perekonomian di Bali pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Hal itu tercermin dari jumlah delegasi yang lebih dari 15.000 orang dari total 189 negara anggota peserta, belum termasuk dengan keluarga delegasi hingga pihak terkait lainnya.

"Semua delegasi akan ke Bali, dan beberapa di antaranya akan menetap lebih lama untuk merasakan pengalaman, suasana, dan pantai di Bali," kata Managing Director IMF Christine Lagarde saat ditemui pewarta di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/3/2018).

Ketika ditanya taksiran peredaran uang serta perputaran ekonomi sepanjang Annual Meeting tersebut, Lagarde tidak menyampaikan secara rinci. Namun, dia memastikan akan ada dampak dari kedatangan banyak tamu internasional selama Annual Meeting digelar.

Baca juga : Perputaran Uang Selama Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Diprediksi 100 Juta Dollar AS

"Ini akan mengantarkan pada banyak kegiatan bisnis, mendatangkan banyak orang, hingga media internasional ke tempat ini," tutur Lagarde.

Sebagai gambaran, hampir semua hotel di kawasan Nusa Dua dan Benoa dalam status full booked pada Oktober 2018 mendatang, menjelang dan saat hari pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting. Pemesanan hotel sudah berlangsung sejak setahun yang lalu.

Pada saat bersamaan, Chairman Bali Hotels Association Ricky Putra menyampaikan, hotel bintang empat atau lima di Nusa Dua dan sekitarnya akan melayani delegasi serta tamu VIP hingga VVIP untuk acara Annual Meeting.

Adapun event tersebut akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang lokasinya berdekatan dengan Bali Nusa Dua Hotel dan hotel-hotel mewah lainnya.

Baca juga : Pesan Bos IMF untuk Indonesia: Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

"Kalau yang bukan perwakilan utama, kami perkirakan akan memenuhi hotel dan penginapan di kawasan lain. Bahkan bisa sampai di Seminyak atau Kuta," ujar Ricky.

Event ini diyakini Ricky memiliki dampak positif bagi perekonomian di Bali. Terlebih, beberapa waktu lalu sektor pariwisata sempat lesu lantaran alasan keamanan dari erupsi Gunung Agung yang membuat turis tidak seramai biasanya datang dan berkunjung ke Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com