Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras, Cabai Merah, BBM, dan Rokok Sebabkan Inflasi DKI Jakarta 0,37 Persen

Kompas.com - 02/03/2018, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta melaporkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Februari 2018 sebesar 0,37 persen secara bulanan (mtm). Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,17 persen (mtm).

Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Fadjar Majardi menjelaskan, inflasi disebabkan kenaikan harga pangan seperti beras, cabai merah, dan bawang merah.

Harga beras masih naik 2,07 persen (mtm) walau tidak setinggi bulan sebelumnya, akibat masih minimnya pasokan beras ke Ibu Kota. Adapun kenaikan harga cabai merah sebesar 8,98 persen (mtm) dan bawang merah 4,76 persen (mtm) diakibatkan berkurangnya pasokan seiring hujan berkepanjangan di daerah sentra.

"Harga bawang putih pun meningkat hingga 7,22 persen (mtm) akibat tidak dibukanya keran impor sejak awal tahun 2018," kata Fadjar dalam pernyataan resmi, Jumat (2/3/2018).

Baca juga : Makanan Jadi dan Rokok Dorong Laju Inflasi Februari 2018

Sebaliknya, harga bahan pangan lainnya mengalami penurunan seiring pasokan yang stabil di Ibu Kota. Beberapa di antaranya adalah daging ayam ras, daging sapi dan telur ayam ras, yang masing-masing menurun sebesar 1,08 persen (mtm), 1,87 persen (mtm),mdan 4,21 persen (mtm).

Beberapa komponen harga yang diatur pemerintah (administered prices) juga tercatat naik, seperti harga BBM nonsubsidi dan rokok.

Harga bensin naik sebesar 0,74 persen (mtm) seiring kenaikan harga Pertalite, Pertamax dan Pertamina Dex akibat harga minyak internasional yang terus meningkat. Harga rokok pun naik seiring penyesuaian cukai, yang berakibat naiknya harga rokok dengan rata-rata sebesar 0,27 persen (mtm).

"Inflasi inti pada Februari 2018 juga relatif terkendali dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini didukung oleh tekanan permintaan masyarakat yang masih terbatas," jelas Fadjar.

Baca juga : Inflasi Februari 2018 Sentuh 0,17 Persen

Namun, kenaikan beberapa komoditas dalam kelompok inti menahan laju penurunan, antara lain emas perhiasan. Tren kenaikan harga emas internasional diikuti dengan kenaikan harga emas perhiasan di Jakarta sebesar 1,14 persen (mtm). 

Kompas TV Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di bulan Januari sebesar 0,62 persen. Inflasi ini disumbang kelompok bahan makanan khususnya beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com