Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Buatan Dalam Negeri Segera Diuji Coba di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 03/03/2018, 16:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) menandatangani kerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). Kerja sama ini terkait dengan uji coba penggunaan bus listrik produksi MAB untuk digunakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, jumlah bus yang akan diuji coba penggunaannya adalah sebanyak dua unit. Bus tersebut akan digunakan baik pada sisi udara (air side) maupun sisi darat (land side) bandara.

"Pengangkutan penumpang di bandara itu kan di air side untuk melayani ground handling maskapai," kata Awaluddin di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/3/2018).

Adapun untuk di sisi darat, bus listrik ini direncanakan bakal digunakan untuk perpindahan penumpang antar terminal, yakni Terminal 1, 2, dan 3. Awaluddin menyebut, bus tersebut akan terus bergerak dari dan ke masing-masing terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang panjang lintasannya mencapai 3 kilometer.

Baca juga : Apakah Mobil Listrik Benar-benar Ramah Lingkungan?

Meskipun demikian, Awaluddin mengungkapkan, penggunaan bus listrik tersebut masih berupa uji coba. Adapun uji coba masih akan dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan belum di bandara-bandara lainnya yang dioperasikan oleh Angkasa Pura II.

"Masing-masing bandara memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri. Saat ini di Soekarno-Hatta dulu," ucap Awaluddin.

Meskipun demikian, ia belum dapat memastikan kapan bus listrik buatan MAB tersebut mulai diuji coba. Sebab, bus listrik masih menunggu rampungnya uji kelaikan.

"Kami tunggu saja MAB kapan (bisa mulai uji coba). Kalau sudah selesai sertifikasi, uji kelaikan, jalan, segala macam, kita jalan," ujar Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com