Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Bus Antar-Kota Diharapkan Bisa Dipesan Melalui Ponsel

Kompas.com - 04/03/2018, 14:24 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta, pembelian tiket angkutan penumpang bus antarkota antarprovinsi bisa dilakukan secara online di terminal bus dan bisa dipesan melalui smartphone.

Menhub menilai, dengan perkembangan teknologi yang saat ini sudah masif, banyak cara yang dapat tempuh bagi pengelola transportasi dalam mengembangkan layanannya kepada konsumen.

"Online itu banyak sekali jenis angle yang bisa diperoleh sebenarnya," ujar Menhub Budi Karya saat peninjauan di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (4/3/2018).

Kendati demikian, saat meninjau terminal bus terbesar di ASEAN, yakni Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Menhub belum menemukan fasilitas layanan sistem tiket online mendiri yang cepat.

Saat ini, terdapat 120 Perusahaan Otobus (PO) yang sudah beroperasi di Terminal Pulogebang namun baru 20 PO saja yang bergabung dalam sistem pembelian tiket online mandiri yang dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda).

"20 (PO) terbesar kalau (sistem) onlinenya lancar, itu bagus. Coba (dikembangkan) pakai gadget seperti apa. Kalau itu lancar otomatis orang akan ke sana semuanya. Sistem ini akan menggulung cepat, tapi kalau internetnya lama orang akan malas lah," ujar Budi Karya.

Menhub meminta, layanan sistem pembelian tiket online mandiri tersebut dikembangan agar waktu pelayanan lebih cepat dan memudahkan calon penumpang bus.

Siap Digunakan Lebaran 2018

Selain itu, guna menghadapi peningkatan arus penumpang pada masa mudik 2018 atau Hari Raya Idul Fitri 2018, diharapkan sistem pembelian tiket online mandiri di terminal Pulogebang sudah beroperasi maksimal.

"Saya bilang seminggu lagi saya akan ke sana (Terminal Pulogebang). Karena nant Lebaran kita minta maunya ini sudah jalan, jangan lagi seperti ini (lambat)," ucapnya tegas.

Menanggapi itu, Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan, sistem pembelian online mandiri di terminal bus sudah dikembangkan sejak satu tahun lalu, dan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Saat ini, fasilitas layanan pembelian tiket online mandiri sudah tersedia di Terminal Tirtonadi, Surakarta, dan Terminal Pulogebang Jakarta Timur, dan diharapkan akan bertambah di beberapa terminal bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com