Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Tukang Ojek "Online" Keroyok X-Trail, Kemenhub Panggil Operator

Kompas.com - 04/03/2018, 15:53 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berencana memanggil operator ojek online terkait adanya sekelompok driver yang mengeroyok X-Trail di Underpass Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Menurut Budi Karya, peristiwa anarkistis itu seharusnya tidak terjadi. Selain merugikan salah satu pihak, pengeroyokan itu juga menimbulkan keresahan pada masyarakat.

"Itu kurang baik. Kita itu adalah saling membutuhkan, sesama warga negara harus sayang-menyayangi. Kalau ada satu yang khilaf itu, jangan langsung dibalas dengan khilaf juga," kata Budi Karya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/3/2018).

Budi Karya mengaku sudah meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat segara memanggil perusahaan penyedia aplikasi transportasi online. Dia meminta agar siapa pun yang melanggar aturan hukum untuk ditertibkan.

"Ditjen Darat akan memanggil aplikatornya dan akan menertibkan mereka-mereka yang melanggar itu," kata Menhub.

Sekelompok driver ojek online mengeroyok dan merusak satu mobil Nissan X-Trail putih di Underpass Senen, Jakarta Pusat, setelah memakamkan salah satu temannya yang meninggal di Jalan Layang Pesing, Jakarta Barat.

Saat di kawasan Cempaka Putih arah Senen, muncul mobil X-Trail yang membunyikan klakson saat sekelompok driver ojek online itu berkonvoi. Tidak terima diklakson, salah satu pengemudi ojek online memukul mobil tersebut. Lalu, temannya yang lain melakukan hal serupa.

Pengendara mobil panik dan mencoba melarikan diri. Pengemudi sempat menabrak motor salah satu ojek online. Pengemudi ojek online kemudian mengejarnya beramai-ramai. Mobil tersebut akhirnya tak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan.

Sekelompok tukang ojek online yang mengejar kemudian kembali melakukan perusakan terhadap mobil tersebut.

Kompas TV Polisi menangkap 6 orang pengemudi ojek online yang melakukan persekusi terhadap remaja hingga meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com