Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Aero Asia Berencana Bangun Hanggar di Batam, Timur Tengah dan Australia

Kompas.com - 06/03/2018, 16:29 WIB
Achmad Fauzi,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facillity Aero Asia Tbk (GMF Aero Asia) berencana membangun tiga hanggar baru di dalam negeri dan luar negeri. Tiga hanggar tersebut nantinya berlokasi di Batam, Timur Tengah dan Australia.

Direktur Keuangan GMF Aero Asia Insan Nur Cahyo mengatakan, dalam pembangunan hanggar perseroan akan menggandeng perusahaan setempat dengan skema joint venture

"Jadi nanti ada kita kerja sama sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri setempat. Karena untuk mempermudah akses dan pasar," kata Insan di Kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Selasa (6/3/2018).

Insan mengungkapkan, investasi pembangunan tiga hanggar tersebut nilainya melebihi dari belanja modal pada tahun ini. Tahun ini, lanjut dia, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar 127 juta dollar AS atau Rp 1,73 triliun (kurs 1 dollar AS = Rp 13.700).

"Investasinya lebih dari 100 juta dollar AS, tetapi kan itu salah satu (investasinya) dari join venture. Jadi di join venture GMF bayar porsinya aja. Namun belum ditentukan (mayoritas atau minoritas), kemungkinan mayoritas," jelas dia.

Insan menargetkan, pembentukan usaha patungan itu akan selesai pada kuartal II 2018. Sehingga, pembangunan hanggar bisa segera dilakukan pada tahun ini.

"Yang tiga joint venture tahun ini pokoknya maksimal kuartal II 2018. Selain bangun hanggar tahun ini kami juga meningkatkann kapabilitas dan kapasitas hanggar yang ada tanpa kooperasi lain," pungkas dia.

Seperti diketahui, saat ini GMF Aero Asia mempunyai hanggar terbesar di dunia yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Hanggar tersebut biaa menampun 16 pesawat berbadan kecil atau narrow body.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com