BTPN Kucurkan Kredit Rp 300 Miliar untuk Andalan Finance

JAKARTA, KOMPAS.com - Andalan Finance memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Tabungan Pnesiunan Nasional Tbk sebesar Rp 300 miliar. Fasilitas kredit tersebut diberikan dalam bentuk Pinjaman Angsuran Berjangka.

Presiden Direktur Andalan Finance Frans F Rundengan mengatakan, pada tahun 2018, pihaknya menargetkan kebutuhan pendanaan mencapai Rp 6 triliun.

Kredit ini akan digunakan untuk mendukung fokus bisnis perseroan pada pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas.

Frans menuturkan, Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh 8 persen tahun ini.

“Fasilitas pendanaan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan sampai dengan akhir tahun 2018 yang kami proyeksikan mencapai Rp 4,8 triliun atau tumbuh 8 persen dibanding perolehan tahun 2017,” kata Frans dalam pernyataannya, Selasa (6/3/2018).

Pada tahun 2017, Andalan Finance membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 4,4 triliun atau tumbuh sebesar 27 persen dibandingkan tahun 2016. Komposisi pembiayaan ini terdiri dari mobil baru sebesar 28 persen dan sisanya untuk mobil bekas sebesar 72 persen.

Pertumbuhan penyaluran pembiayaan di Andalan Finance akan mendukung pertumbuhan laba PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) sebagai induk usaha dari Andalan Finance.

Terlebih lagi, pertumbuhan laba ini akan lebih tinggi setelah Bintraco Dharma menyelesaikan proses peningkatan saham di PT Bahtera Multi Niaga pada akhir Desember 2017.

Peningkatan saham ini turut meningkatkan kontribusi laba dari anak-anak usahanya, salah satunya Andalan Finance. Bintraco Dharma akan terus memaksimalkan pertumbuhan laba dari kemitraan strategis.

Sementara itu, sepanjang tahun 2017 lalu, total pendanaan yang telah diperoleh Andalan Finance mencapai Rp 4,8 triliun. Angka tersebut meningkat 270 persen dari tahun sebelumnya.