Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Botol Sosro Banyak Digemari di Gerai McDonald's

Kompas.com - 09/03/2018, 16:32 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan varian teh di gerai McDonald's cukup mendominasi. Performa ini di luar dari gerai Mc'Cafe yang menawarkan pilihan varian menu minuman lebih luas.

Seperti dikutip dari Kontan, Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald's Indonesia mengatakan, varian teh paling besar permintaannya. Apalagi saat ini terdapat beberapa jenis varian teh botol Sosro.

"Kalau teh botol itu yang kemasan kotak dan sekarang kami juga ada teh tawar. Teh botol tawar yang baru itu juga laku banyak yang senang," ujar Sutji, Jumat (9/3/2018).

Hanya saja Sutji belum merinci berapa persen kontribusi penjualan Teh Botol Sosro terhadap penjualan. Namun saat ini untuk jenis minuman Teh Botol Sosro masih menjadi menu minuman yang paling digemari pelanggan McD.

Baca juga: Dari KFC ke McDonald, Bagaimanakah Bisnis Rumahan Tersebut Jadi Besar?

"Air mineral juga sama dari grup kami itu Prim-a, tetapi memang Teh Botol masih menjadi yang paling besar," sebut dia.

Tidak hanya segmen minuman siap saji kemasan kotak, perusahaan juga menawarkan minuman teh panas. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pelanggan khususnya untuk menu-menu sarapan dan reguler yang masih meminati varian teh.

"Kebanyakan sekarang permintaan itu Teh Botol Sosro sih, itu demand-nya besar. Untuk teh panas itu juga teh celup Sosro cuma itu untuk breakfast jadi pakai teh celup," kata Sutji. (Andy Dwijayanto)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Penjualan teh botol Sosro di gerai McD mendominasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com