Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Martabak Putra Sulung Jokowi Ekspansi ke Filipina

Kompas.com - 12/03/2018, 07:07 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sayap bisnis kuliner putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mulai mengepak lebar. Tahun ini, bisnis martabak dengan brand Markobar miliknya akan ekspansi ke Filipina.

Gibran yang ditemui di gerai Markobar, Cikini, Jakarta, mengatakan, sudah mendapatkan lokasi strategis untuk membuka gerai perdana Markobar di luar negeri.

"Di Manila, tempatnya di dalam mall," ujarnya di Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Pria berusia 30 tahun itu memiliki alasan memilih Filipina sebagai negara pertama di luar Indonesia yang akan dijamah lewat kuliner martabak Markobar itu.

Baca juga: Gibran, "E-Fishery", dan Lele

Menurut dia, sudah beberapa kali Markobar menjajakan diri di Filipina dalam berbagai pameran. Hasilnya kata Gibran, sambutan masyarakat Filipina sangat antusias.

Lantaran hal itu, ia meyakini bahwa bisnis martabak Markobar yang ia besarkan sejak 2015 lalu akan memiliki prospek yang cerah.

Saat ini ucap Gibran, ia masih menunggu izin usaha dari pemerintah setempat untuk memebuka gerai Markobar perdananya itu.

Meski masih menunggu izin, Gibran memastikan tidak akan mengadopsi konsep gerai Markobar menggunakan kontainer di Filipina. Sebab lokasi yang ia dapat berada di mall.

"Nanti bahan-bahannya kami akan bawa dari Indonesia semua. Iya sekaligus kenalkan kuliner Indonesia juga," ucap dia.

Martabak Markobar dikembangkan oleh Gibran pada 2015 lalu. hanya dalam tempo tiga tahun, kini bisnisnya sudah menjamah berbagai kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan, hingga Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com