Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 8 dari 10 Orang Indonesia Jual Barang Pemberian Mantan Pacar

Kompas.com - 13/03/2018, 08:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia suka menjual barang bekas termasuk barang kenangan pemberian mantan kekasih di zaman dulu. Demikian hasil survei marketplace Carousell Indonesia yang diakukan terhadap  970 responden dari berbagai kota di Indonesia.

"Kami menemukan bahwa orang Indonesia adalah suporter besar penjualan dan pembelian barang bekas secara online, bahkan 8 dari 10 orang Indonesia bersedia menjual barang bekas penuh kenangan termasuk misalnya barang pemberian dari mantan kekasih di masa lalu," kata Associate Country Manager Carousell Indonesia Olivia Lautner seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa (13/3/2018).

Menurut dia, sebagian besar masyarakat Indonesia menjual barang-barang bekas pemberian mantan pacar dengan alasan paling banyak adalah untuk mendapatkan uang tambahan yakni mencapai 60 persen.

"Alasan yang lain adalah untuk mengurangi tumpukan barang di rumah sebesar 44 persen, dan untuk move on dari masa lalu 34 persen," sebut dia.

Baca juga: Nilai Transaksi Barang Bekas di OLX Tembus Rp 25 Triliun Sebulan

Sebanyak 40 persen responden yang menyatakan bersedia menjual barang bekas kenangan masa lalu, di antaranya mengatakan bahwa selama ini mereka hanya menyimpan barang tersebut tanpa alasan, 35 persen menyatakan masih menggunakannya, dan 20 persen menyatakan mereka sulit melepaskan barang tersebut karena menyimpan memori.

Menurut data Carousell, terdapat sekitar 20.000 barang pemberian mantan pacar yang dijual. "Barang-barang tersebut adalah pakaian sekitar 70 persen, mainan sekitar 40 persen, dan buku 30 persen," ucap Olive.

Carousell sendiri merupakan marketplace tempat pengguna bisa menjual dan membeli barang bekas, dan banyak pengguna yang menjual barang-barang unik seperti barang pemberian dari mantan pacar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com