Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Hilangnya Dana Nasabah, OJK Sebut BRI Sebenarnya Sudah Memahami...

Kompas.com - 14/03/2018, 11:56 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menyebut pihaknya masih menghimpun informasi mengenai hilangnya saldo di rekening milik sejumlah nasabah BRI belakangan ini.

(Baca: BRI Lakukan Antisipasi Pembobolan Rekening yang Terorganisasi)

Selama proses penyelidikan masih berlangsung, OJK belum bisa memberi pernyataan mengenai hal tersebut.

"Tapi, sebetulnya BRI sendiri sudah memahami itu," kata Nurhaida saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

Nurhaida tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dia maksud dengan BRI sudah memahami hilangnya saldo rekening nasabahnya sendiri.

Dia menuturkan, proses penyelidikan dari OJK sampai saat ini masih dalam tahap mengklarifikasi pihak-pihak terkait untuk kemudian menentukan apakah kejadian ini ada unsur kelalaian atau hal lain.

"Nanti kita lihat ya, ini kan masih dalam proses. Paling tidak kami klarifikasi, lalu apa jalan keluarnya," tutur dia.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menyebut BRI wajib mengganti uang nasabahnya jika mereka terbukti lalai atas hilangnya saldo rekening tersebut. Adapun peristiwa ini bermula ketika belasan nasabah BRI di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, hilang secara tiba-tiba.

Besaran uang yang hilang bervariasi, antara Rp 500.000 hingga Rp 10 juta. Modusnya pun hampir sama, yakni para nasabah korban kejadian ini menerima SMS pemberitahuan saldo rekening mereka didebet kemudian saldo mereka berkurang begitu saja.

Terkait dengan kejadian ini, Direktur BRI Indra Utoyo menyebut, hilangnya dana nasabah di Kediri tersebut terjadi karena adanya kejahatan skimming. Caranya adalah data nasabah pada kartu debit dicuri dengan menggunakan perangkat skimmer yang dipasang pada mesin ATM.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com