Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Premium dan Solar Tidak Naik, Pertamina Tanggung Selisih Harga

Kompas.com - 14/03/2018, 20:23 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Pertamina harus menanggung selisih harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar, seiring dengan keputusan pemerintah yang tidak mengubah harga kedua jenis BBM tersebut.

Seperti dikutip dari Kontan, Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengatakan, dengan harga minyak yang stabil seperti saat ini, maka selisih harga premium mencapai Rp 800-Rp 1.000 per liter. Sementara selisih harga solar berkisar Rp 1.500-Rp 1.800 per liter.

Meski mendapatkan tambahan subsidi pun, Arief mengaku Pertamina masih menanggung selisih harga solar. "Kalau ada subsidi mungkin masih (nombok) Rp 1.000 lah. Tapi itu dengan kondisi harga minyak sekarang," kata Arief pada Rabu (14/3/2018).

Arief berharap harga minyak bisa turun sehingga bisa membuat kondisi keuangan Pertamina menjadi lebih baik.  Pasalnya sejak tahun lalu Pertamina sudah menanggung selisih harga yang cukup besar terutama untuk premium yang sudah tidak lagi mendapat subsidi dari pemerintah.

Baca juga: Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia Nikmati BBM Satu Harga

Sementara Direktur Pemasaran Pertamina M.Iskandar menyebutkan, tahun 2017 lalu selisih harga premium mencapai Rp 900 per liter dengan jumlah penyaluran premium mencapai sekitar 13 juta kilo liter (kl) yang terdiri dari penyaluran luar Jawa Madura Bali (Jamali) sebesar 7 juta kl dan penyaluran wilayah Jamali sekitar 5 juta kl.

Pada tahun ini kuota penyaluran di luar Jamali mencapai sekitar 7,5 juta kl. Sementara untuk wilayah Jamali mencapai sekitar 5 juta kl.

Untuk mengatasi tingginya penggunaan premium, Iskandar bialng Pertamina terus gencar melakukan promosi Pertalite. Diharapkan masyarakat mau beralih dari premium ke pertalite.

Saat ini pertalite dijual Rp 7.600 per liter. Total volume pertalite saat ini mencapai 14 juta kl per tahun. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga tak naik, Pertamina tanggung selisih harga premium dan solar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com