Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Terjaga, Upah Buruh Bulan Februari Naik

Kompas.com - 15/03/2018, 14:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi kenaikan upah buruh, baik untuk buruh tani maupun buruh informal perkotaan per Februari 2018 lalu. Kenaikan upah buruh ini dipengaruhi oleh inflasi di pedesaan dan di perkotaan yang disebut masih dalam batas yang terkendali.

"Selama Februari 2018, inflasi pedesaan sebesar 0,43 persen. Masih lebih rendah dibanding kenaikan upah nominal, sehingga upah riil dari buruh tani bulan Februari masih mengalami kenaikan tipis sekali sebesar 0,09 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).

Suhariyanto merinci, rata-rata upah nominal buruh tani pada Februari 2018 naik 0,52 persen dibanding bulan Januari, yaitu dari Rp 51.110 per hari menjadi Rp 51.378 per hari. Sedangkan untuk upah riil buruh tani, naik dari Rp 37.450 pada Januari menjadi Rp 37.486 pada Februari dengan persentase kenaikan 0,09 persen.

Baca juga : Indonesia Paling Banyak Impor Laptop, Notebook, dan iPhone dari China

Upah nominal merupakan rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sementara upah riil menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima buruh.

"Artinya, daya belinya terjaga karena inflasinya masih lebih rendah dari kenaikan upah nominal," tutur Suhariyanto.

Sedangkan dalam hal upah buruh informal perkotaan, khususnya buruh bangunan (tukang bukan mandor), terdapat kenaikan 0,50 persen pada Februari dibanding upah bulan Januari. Kenaikannya dari Rp 85.206 per hari (Januari) menjadi Rp 85.632 per hari (Februari).

Baca juga : Neraca Perdagangan Februari 2018 Defisit

Juga untuk upah riil buruh bangunan naik 0,33 persen, dari Rp 64.501 pada Januari jadi Rp 64.716 pada Februari. Kenaikan upah riil buruh bangunan tercatat sebesar 0,33 persen.

"Pada Februari 2018 ini, inflasinya terkendali di angka 0,17 persen, jauh lebih kecil dibanding kenaikan upah nominal sehingga upah riil buruh bangunan juga mengalami kenaikan 0,33 persen," tutur Suhariyanto.

Kompas TV Selain merilis data ekspor BPS juga menyampaikan perkembangan upah buruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com