Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbesar dalam 9 Tahun, Cathay Pacific Catat Kerugian Rp 2,1 Triliun

Kompas.com - 15/03/2018, 16:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber SCMP

HONGKONG, KOMPAS.com - Maskapai Cathay Pacific Airways melaporkan kerugian bersih sebesar 1,25 miliar dollar Hongkong atau sekitar 160 juta dollar AS, setara sekitar Rp 2,1 triliun pada tahun 2017. Angka ini merupakan kerugian yang terbesar dalam 9 tahun dan kerugian terus-menerus pertama yang diderita sepanjang 71 tahun sejarah maskapai tersebut.

Meskipun demikian, kinerja keuangan Cathay Pacific pada tahun 2017 lebih baik dari yang diperkirakan. Para analis menyatakan, ada kemungkinan bisnis maskapai tersebut akan kembali mencatat laba.

Mengutip South China Morning Post, Kamis (15/3/2018), kinerja keuangan Cathay Pacific tidak terperosok lebih dalam karena pendapatan dari unit kargo, kontribusi laba anak-anak perusahaan, dan bisnis-bisnis terkait. Namun demikian, kerugian disebabkan biaya lindung nilai (hedging) harga bahan bakar, denda, dan biaya lainnya.

Sebelumnya par analis memprediksi kerugian Cathay Pacific lebih besar, yakni 2,5 miliar dollar Hongkong. Adapun pada tahun 2016, maskapai tersebut membukukan kerugian sebesar 575 juta dollar Hongkong.

Baca juga: Cathay Pacific Catat Lompatan Laba Bersih Sepanjang 2013

Meskipun demikian, pada semester II 2017, Cathay Pacific mencatat laba sebesar 792 juta dollar Hongkong setelah mengalami kerugian sebesar 2,05 miliar dollar Hongkong pada semester I 2017. Kinerja keuangan maskapai biasanya lebih baik pada semester II.

Maskapai penerbangan terbesar di Hongkong tersebut tengah berada dalam fase restrukturisasi selama 3 tahun untuk menghemat biaya sebesar 4 miliar dollar Hongkong. Cathay Pacific pun telah memangkas pegawai sebanyak 600 orang.

Upaya restrukturisasi tersebut dilakukan di tengah persaingan yang ketat dan kuatnya ekspansi yang dilakukan maskapai China daratan dan Timur Tengah, serta maskapai-maskapai berbiaya rendah. Ini membuat pangsa pasar Cathay Pacific terkikis.

"Kami mengambil tindakan melalui program transformasi kami untuk membuat bisnis lebih ramping dan kuat. Fokus kami di tahun 2017 adalah membangun fondasi, struktur, dan strategi yang tepat untuk memperbaiki pendapatan dan biaya," ujar pimpinan Cathay Pacific John Slosar.

Ia pun meyakini kesuksesan restrukturisasi yang dilakukan Cathay Pacific dan kemungkinan perolehan laba pada paruh pertama tahun 2018.

"Tren pada paruh kedua lebih baik dari paruh pertama. Selalu sulit untuk mengatakan apakah tren ini akan terus berlanjut, namun memang terus berlanjut pada bulan-bulan pertama tahun ini," ucap Slosar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com