SERAWAK, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana yang juga Pendiri Lion Group mengungkapkan, pihaknya tengah menjajaki dengan pemerintah Malaysia guna bersinergi dalam menarik wisatawan mancanegara hingga kerja sama perdagangan.
Salah satu potensi wisatawan yang akan difokuskan adalah menggarap pasar ketiga, yakni China.
"Kami mau sama-sama join promosi gelaran tari dan budaya antar dua negara ini. Jadi tidak perlu meributkan lagi atau klaim mengenai budaya siapa, batas siapa, batik siapa. Tapi kita sebagai negara serumpun mau sama-sama menarik wisatawan dari negara ketiga," ujar Rusdi kepada wartawan di Hotel Pullman Miri, Sarawak, Malaysia, Jumat (16/3/2018).
Adapun kerja sama promosi tersebut dilakukan guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, baik Indonesia dan Malaysia.
"Indonesia tidak hanya menganggap Malaysia sebagai pasar, dan sebaliknya, tapi dua negara ini berkolaborasi menuju pasar ketiga baik turis maupun perdagangannya," paparnya.
Sebab, dari sisi geografis Indonesia dan Malaysia memiliki jarak tempuh yang tidak jauh dan memiliki keragaman budaya maupun sumber daya alam yang menjadi daya tarik wisatawan asing.
Selain itu, dengan meningkatkan kunjungan turis asing akan memberikan sumber ekonomi yang potensi mulai dari sektor kuliner, perdagangan, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Indonesia dan Malaysia kalau kerja sama tanpa berpikir kompetisi, tanpa merasa Indonesia lebih tinggi dari Malaysia atau sebaliknya, maka kita bisa harmonis, hubungan lebih baik lagi, dan keduanya mendapat manfaat besar," tegas Rusdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.