Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kreator Lokal, Tokopedia dan Bekraf Gelar Maker Fest

Kompas.com - 16/03/2018, 15:33 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk menggelar Maker Fest 2018, sebuah acara yang bertujuan mengembangkan produk-produk lokal menjadi bibit industri besar di Indonesia.

CEO Tokopedia sekaligus Chairman Maker Fest, William Tanuwijawa mengatakan, Indonesia memiliki banyak kreator lokal. Namun selama ini mereka hanya tumbuh di level Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saja.

"Saya yakin sebenarnya dengan ekosistem yang tepat, para kreator lokal bisa berkembang dari usaha kecil menjadi industri," ujarnya di Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Dia menambahkan, Maker Fest 2018 akan menjadi wadah bagi para kreator produk lokal berkumpul, kemudian bertemu dengan berbagai penyedia platform logistik, perbankan, investor hingga pemerintah.

Baca juga: Cerita UKM tentang Efek Go-Food, dari 2 Pesanan Menjadi Ribuan

Dari wadah itulah kemudian diharapkan produk para kreator lokal mendapatkan kesempatan untuk tumbuh membesar.

Rencananya, tim Maker Fest 2018 akan terlebih dulu mengadakan audisi di 8 kota, yakni Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, serta Makassar. Audisi berlangsung pada periode April-Desember 2018.

Targetnya audisi di masing-masing kota bisa menjaring 100 kreator lokal berbakat, yang kemudian akan disaring menjadi 30 kreator, dan kembali disaring menjadi 3 kreator.

Berikutnya, 3 kreator terpilih dari masing-masing kota akan dibawa ke Jakarta dan tampil di acara Maker Fest 2018.

"Nanti juga ada lembaga juri independen dari berbagai bidang yang akan menilai. Pemenang pertama nanti bisa mendapat Rp 1 miliar, lalu berikutnya ada bebera ratus juta untuk kedua dan ketiga. Itu hadiah modal kerja," ujar William.

Adapun Maker Fest 2018 didukung oleh Tokopedia, Bekraf, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com