Bandara Ngurah Rai Berbenah untuk Pertemuan IMF-World Bank Group 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali memastikan pihaknya sudah siap untuk mengakomodir kegiatan Annual Meeting International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group 2018 pada Oktober mendatang.

Bentuk kesiapan yang dilakukan adalah dengan menambah kapasitas seluruh aspek layanan di dalam bandara.

"Peningkatan yang kami lakukan salah satunya dengan perluasan apron sehingga kapasitas parking stand bertambah jadi 64 dari kondisi eksisting 53 parking stand," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (17/3/2018) malam.

Faik menambahkan, guna mempermudah perpindahan pesawat di bandara, ada peningkatan rapid exit taxiway, dari 2 menjadi 4. Dengan begitu, tingkat pergerakan pesawat per jam dapat bertambah dari yang awalnya 30 take-off landing pesawat per jam menjadi 33 take off-landing per jam.

Baca juga : Selama IMF-World Bank Annual Meeting, Uang Berputar Diprediksi Capai Rp 5,7 Triliun

Kemudian, karena jumlah delegasi berikut perwakilan dari total 189 negara anggota IMF akan hadir, konter check in di terminal internasional diperluas serta diperbanyak, dari 96 unit konter check in dengan luas 2.470 meter persegi jadi 126 unit konter check in seluas 4.420 meter persegi. Jumlah area untuk parkir kendaraan pun ditambah hingga dapat menampung 1.600 unit.

"Dengan peningkatan kapasitas itu, akan menambah daya tampung penumpang sampai 22.650 penumpang per hari. Jumlah tersebut sudah melebihi dari perkiraan total delegasi yang akan hadir nanti," tutur Faik.

Selain Bandara Ngurah Rai, peningkatan kapasitas juga dilakukan pada bandara yang ada di sekitar Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan Annual Meeting IMF-World Bank Group.

Bandara yang dimaksud yaitu Bandara Internasional Juanda (Surabaya), Bandara Internasional Sultan Hasanudin (Makassar), Bandara Internasional Praya (Lombok), Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo), serta Bandara Internasional El Tari (Kupang).

Baca juga : Gubernur BI: Bali Aman, Persiapan Pertemuan IMF-World Bank Jalan Terus

"Untuk kelancaran kedatangan dan kepulangan tamu negara, Kementerian Perhubungan memberi dukungan dengan memperluas apron Bandara Blimbingsari di Banyuwangi," ujar Faik.

Diperkirakan, akan ada 17.000 delegasi dari 189 negara, termasuk dengan 189 Menteri Keuangan, 189 Gubernur Bank Sentral, dan 23 Kepala Negara dan belum termasuk rombongan mereka yang hadir nanti. Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018 akan diselenggarakan dari 8-14 Oktober 2018.