Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Turunkan Tarif Bus TransJabodetabek Premium Jadi Rp 10.000

Kompas.com - 19/03/2018, 05:35 WIB
Achmad Fauzi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menurunkan tarif Bus TransJabodetabek premium tujuan Bekasi-Jakarta. Hal ini dilakukan, karena tingkat keterisian penumpang bus atau okupansi masih rendah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerangkan, sebelumnya tarif Bus TransJabodetabek dikenakan Rp 20.000 per perjalanan, namun tarif tersebut diturunkan menjadi Rp 10.000 per perjalanan.

"Ada satu yang belum maksimal, karena kami memberlakukan jalur khusus bus harapannya banyak yang menggunakan bus, tetapi tercatat okupansi hanya 30 persen," kata Budi Karya saat ditemui di Mega City Mal, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018).

"Jadi kami memikirkan itu, padahal Dari Perum PPD, Royal Bus, dan Blue Bird sudah menyediakan bus yang banyak. Sehingga kami memberikan kemurahan kepada penumpang," lanjut dia.

Baca juga: Kemenhub Pertimbangkan Terapkan Ganjil-Genap di Jagorawi

Selain itu, tutur Budi Karya, pihaknya juga menurunkan tarif parkir bagi penumpang Bus TransJabodetabek yang memarkirkan kendaraannya. Semula tarif parkir tersebut sebesar Rp 10.000 per kendaraan, namun kini diturunkan menjadi Rp 5.000 per kendaraan.

"Dengan cara ini kita ingin okupansi naik. Karena, Karena dari kota satu ke kota lain paling bagus naik bus," sebut dia.

Sekadar informasi, keberangkatan bus Transjabodetabek tujuan Bekasi-Jakarta terdapat di beberapa titik. Untuk keberangkatan bus dari Bekasi Barat dilakukan di tiga titik yaitu Summarecon, Mega City Bekasi, dan Taman Galaxy.

Sementara, Bekasi Timur memiliki dua titik keberangkatan yakni Bekasi Trade Center dan Grand Dhika.

Dengan tarif tersebut, pengguna bus Transjabodetabek Premium akan mendapatkan fasilitas Wi-Fi, charger, reclining seat, dan pendingin ruangan.

Pada titik-titik keberangkatan seperti di Summarecon, Mega City, Grand Dhika dan BTC terdapat kantong parkir bagi warga yang ingin menggunakan angkutan umum. Warga cukup menunjukkan karcis Transjabodetabek untuk mendapatkan tarif Rp 5.000 per kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com