Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Kecepatan Kendaraan di Tol Japek Meningkat

Kompas.com - 19/03/2018, 06:36 WIB
Achmad Fauzi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, ada peningkatan kecepatan di jalan tol Jakarta-Cikampek seiring dengan penerapan tiga kebijakan di jalur tersebut.

Kemenhub memberlakukan tiga kebijakan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu ganjil genap di Pintul Bekasi Barat dan Timur, perlarangan kendaraan truk, dan pemberlakuan jalur khusus bus. Ketiga kebijakan ini berlaku pada pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.

"Dalam beberapa hari ini ada data-data menggembirakan, tercatat ada lalu lintas di situ turun 36 persen. Dengan turunnya lalu lintas itu kecepatan juga naik 22 persen. Jadi ini korelasi yang langsung," kata Budi Karya saat ditemui di Mega City Mal, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/3/2018).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menuturkan, para pengguna jalan tol  juga mempunyai beberapa solusi merespons pemberlakuan tiga kebijakan tersebut.

Baca juga: 3 Jurus Kemenhub Urai Kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Menurut dia, para pengguna jalan tol memilih berangkat bekerja lebih pagi dari waktu pemberlakuan ganjil genap tersebut, agar bisa melewati Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur.

"Kedua, pelanggan merubah rute semula lewat Bekasi Barat dan Timur, kini lewat Pintu Tol Tambun. Ini pola yang cerdik dilakukan para pengguna jalan tol. Dan yang berangkat pagi-pagi itu sekitar 6 persen-11 persen dari jumlah kendaraan," sebutnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Aryani menambahkan, jumlah peningkatan kecepatan tersebut merupakan rata-rata kecepatan harian di Jalan Tol Jakarta - Cikampek setelah pemberlakuan tiga kebijakan Kemenhub.

Menurut dia, selama ini kecepatan rata-rata harian di jalan tol tersebut sebelum pemberlakuan kebijakan sebesar 55 kilometer per jam.

"Jadi peningkatannya (kecepatan) macam-macam. Ada yang dari 55 kilometer per jam menjadi 67 kilometer per jam," ucap dia.

Kompas TV Ratusan kendaraan berpelat ganjir terpaksa memutar arah menuju jalur arteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com