Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Panca Mitra, Udang Indonesia Bisa Tembus Walmart

Kompas.com - 19/03/2018, 08:36 WIB
Bambang P. Jatmiko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - PT Panca Mitra Multiperdana merupakan salah satu dari tiga besar eksportir udang nasional.

Perusahaan yang didirikan oleh Susilo Soebardjo pada 2004 ini memiliki strategi bisnis yang unik, sehingga bisa menjadi pemasok di perusahaan ritel AS Walmart.

President Director Panca Mitra Multiperdana Martinus Soebardjo mengatakan, Walmart merupakan salah satu pembeli produk perseroan. Di luar itu, ada juga perusahaan lain di AS yang mengambil produk udang dari perseroan.

Perusahaan AS itu antara lain Kroger, Ahold, Price Chopper, serta Gordon Food Service.

Baca juga: Pasca-Kasus Penembakan Massal Florida, Walmart Naikkan Batas Usia Pembeli Senjata

Di luar AS, Panca Mitra juga memasok udang ke negara lain. Di Jepang, perseroan telah menjalin kerja sama dengan Marubeni Corporation.

"Prinsip kami, bisnis itu harus fokus. Kami hanya fokus ke bisnis ekspor udang dan tidak bisnis lainnya," kata Martinus kepada media di sela-sela kunjungan pabrik, Minggu (18/3/2018).

Dia mengungkapkan, karena fokus ke ekspor, perusahaan bahkan memilih untuk tidak memiliki tambak udang. Untuk pasokan, Panca Mitra mengambil udang dari perusahaan tambak udang yang menjadi mitra.

Ada sejumlah alasan bagi Panca Mitra tidak memiliki tambak. Di antaranya karena bisnis tambak udang terlalu membutuhkan perhatian yang "njlimet". Sehingga fokus bisnis ekspor udang bisa terabaikan.

Baca juga: Jokowi dan Ekonomi Udang Indonesia

Karena itu, Panca Mitra menggandeng perusahaan tambak udang skala besar yang ada di berbagai daerah. Perseroan juga melakukan sertifikasi atas tambak-tambak tersebut untuk memenuhi persyaratan regulasi di negara ekspor.

Sertifikat yang dimaksud adalah best aquaculture practices (BAP). Untuk Walmart, perusahaan ritel AS tersebut mensyaratkan BAP bintang 4 atas udang yang dipasok.

"Karena kami yang melakukan sertifikasi atas tambak-tambak tersebut, maka pemilik tambak harus menjual udangnya ke kami. Sehingga kami terus punya pasokan," kata dia.

Udang dari tambak yang ada di berbagai wilayah di Indonesia selanjutnya diproses di pabrik yang ada di Situbondo. Dari pabrik ini, produk yang sudah dikemas siap diekspor ke berbagai negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com