Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Bank Mandiri Targetkan 7 Juta Kartu Debit Sudah Pakai Cip

Kompas.com - 19/03/2018, 17:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk secara bertahap mengganti kartu debit nasabah dari yang dilengkapi pita magnetik (magnetic stripe) menjadi kartu yang dilengkapi cip. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan data nasabah dan transaksi.

Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengungkapkan, penggantian kartu debit pita magnetik menjadi cip dilakukan secara bertahap. Adapun saat ini sudah ada sekitar 1,5 juta kartu yang sudah diganti ke cip.

"Tahun ini (ditargetkan) 7 juta (kartu) ke cip. Yang sudah (berganti ke cip) 1,5 jutaan," kata Rico di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Rico menjelaskan, ada sejumlah hambatan yang dihadapi bank dalam proses penggantian kartu dari pita magnetik ke cip. Salah satunya adalah data nasabah yang tidak terbarui.

Baca juga : Antisipasi Pembobolan Dana, BI Minta BRI Percepat Migrasi Kartu ke Cip

Ia memberi contoh adalah seorang nasabah yang membuka rekening di Depok, Jawa Barat. Namun demikian, seiring berjalan waktu kemudian sang nasabah pindah ke Pamulang, Tangerang Selatan dan tidak melaporkan perpindahan domisili ini kepada bank.

"Ini kita jadi sulit mengirimnya (kartu baru yang sudah dilengkapi nama dan cip)," jelas Rico.

Oleh karena itu, nasabah juga diimbau untuk melaporkan setiap perubahan data dan tidak segan untuk datang ke kantor cabang guna mengganti kartu debitnya dengan kartu yang sudah dilengkapi cip. Bank Mandiri, imbuh Rico, tidak mengenakan biaya kepada nasabah untuk proses penggantian kartu.

Baca juga : Perbankan Mulai Realisasi Penggunaan Cip di Kartu ATM

Dalam kesempatan yang sama, SVP Consumer Deposit Bank Mandiri Tri Laksito Singgih menjelaskan, saat ini kartu debit Bank Mandiri yang beredar berjumlah sekitar 17 juta. Secara bertahap hingga tahun 2020 mendatang, seluruh kartu Bank Mandiri yang beredar adalah yang dilengkapi cip.

"Kalau sekarang posisi terakhir 1,5 juta (kartu yang sudah diganti ke cip). Kita tahun ini di Desember 2018 ada 7 juta kartu (yang diganti ke cip) sampai 2020," tutur Singgih.

Ia memaparkan, Bank Mandiri sudah menyusun rencana lima tahunan terkait penggantian kartu menjadi cip. Dengan demikian, ditargetkan proses migrasi kartu tersebut rampung seluruhnya pada tahun 2020.
Baca juga : Ketika Kejahatan Skimming Hantui Nasabah Bank...

Kompas TV Kasus pembobolan dana nasabah lewat modus skimming juga pernah Bank BUMN sekitar 2 tahun lalu. Di antaranya adalah BRI dan Bank Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com