Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Wanita Terkaya Kehilangan Separuh Harta hingga Kurs Rupiah di Bank

Kompas.com - 20/03/2018, 07:31 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

1.  Ini Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di Sejumlah Bank

Nilai tukar rupiah kian melemah. Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (19/3/2018) pukul 10.35 WIB, posisi mata uang Garuda terhadap dollar AS berada di level 13.764.

Dengan demikian, rupiah melemah 0,09 persen dibanding posisi penutupan akhir pekan di level 13.751.

Bahkan pada transaksi sebelumnya, rupiah sempat bertengger di level 13.770 per dollar AS. Sementara di sejumlah bank, nilai tukar rupiah terhadap dollar beragam, bahkan ada yang menembus level 13.800.

Baca selengkapnya: Ini Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di Sejumlah Bank


2. "Ketika Kejahatan "Skimming" Hantui Nasabah Bank...

Polisi mengamankan tersangka skimming ATM asal Bulgaria bernama Baltov Kaloyan Vasilev (42) di Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018). Polisi dibantu tiga petugas keamanan untuk meringkus Baltov, Senin (19/3/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Polisi mengamankan tersangka skimming ATM asal Bulgaria bernama Baltov Kaloyan Vasilev (42) di Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018). Polisi dibantu tiga petugas keamanan untuk meringkus Baltov, Senin (19/3/2018).
Beberapa waktu lalu terjadi pembobolan dana sejumlah nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Kediri, Jawa Timur. Saldo pada tabungan mereka raib dengan besaran yang bervariasi, bahkan ada yang kehilangan hingga Rp 10 juta.

Pembobolan dana nasabah tersebut ternyata merupakan kejahatan perbankan dengan metode skimming dan pencairan dananya dilakukan di luar negeri. Metode skimming adalah pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang perangkat skimmer pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Ahli forensik digital Ruby Alamsyah beberapa waktu lalu menjelaskan, metode skimming sudah biasa digunakan untuk membobol ATM. Caranya dengan memasang alat yang bisa menyalin nomor kartu ATM nasabah serta kamera pengintai PIN Pad di mesin penarik uang.

Pelaku yang sudah mendapatkan nomor kartu dan rekaman PIN kemudian mencocokkannya dengan melihat log waktu pencatatan. Dari situ, kemudian pelaku bisa memasukkan nomor serta PIN ke kartu ATM kosong dan memakainya untuk mengambil uang.

Baca Selengkapnya: Ketika Kejahatan Skimming Hantui Nasabah Bank...

3. Air Kemasan Indonesia, Diekspor ke Malaysia, Dipasarkan di Singapura

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Salah satunya adalah air minum dalam kemasan, yang harganya di Singapura berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 12.000 per botol kalau dikonversi ke rupiah. Malah, air minum dalam kemasan di Bandara Internasional Changi dibanderol 2 dollar Singapura alias sekitar Rp 20.000.

Oleh karena itu, saya sudah mempersiapkan diri dengan membawa botol minum sendiri, sehingga, saya bisa mengisi ulang botol minum saya di hotel atau di fasilitas air minum umum atau tap water. Kebiasaan ini selalu saya lakukan setiap kali bertugas atau backpacking ke luar negeri.

Akan tetapi, ketika akan pulang ke Indonesia, saya tak bisa menemukan tap water di sekitar gerbang keberangkatan untuk mengisi botol minum. Alhasil, terpaksa membeli air minum dalam kemasan seharga 2 dollar Singapura, mahal!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com