Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Bulan Depan

Kompas.com - 21/03/2018, 10:45 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada April 2018 mendatang. Proyek ini sudah diinisiasi sejak 2015 lalu, namun karena menemui sejumlah kendala maka pengerjaannya tertunda hingga tahun ini.

"Kami harap pembangunan di April mulai cepat. Kelihatannya April ini bisa kami push dengan cepat," kata Rini saat melakukan kunjungan kerja di Desa Kanangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018) pagi.

Rini menyebut kereta cepat Jakarta-Bandung sempat jadi proyek yang kontroversial beberapa waktu lalu, dengan sejumlah pro dan kontranya. Padahal, bila memperhatikan kebutuhan di masa mendatang, kehadiran kereta cepat dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya disebut Rini sangat penting.

Menjadi sangat penting karena Jakarta dan Bandung akan jadi kota metropolitan besar, ditambah dengan kepadatan di jalan tol yang semakin tidak memadai bagi pengguna kendaraan.

Rini juga menyinggung pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di Bekasi serta Karawang yang pesat sehingga pemerintah perlu menyediakan moda transportasi yang baik.

"Kita juga sebagai salah satu bangsa terbesar di ASEAN, kita harus tunjukkan kita mampu untuk menyediakan transportasi yang modern," tutur Rini.

Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan hasil konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium perusahaan China. Nilai proyek kereta cepat ini ditaksir mencapai 5,9 miliar dolar AS atau Rp 79,6 triliun (kurs 1 dolar AS = Rp 13.500).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com