Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blockchain Tak Hanya Soal Mata Uang Virtual, Apa Saja Pemanfaatannya?

Kompas.com - 21/03/2018, 15:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi blockchain saat ini telah digunakan secara luas secara global, termasuk di Indonesia. Perkembangan pemanfaatan teknologi blockchain pun kini sangat pesat di berbagai sektor.

Chairman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Oscar Darmawan menjelaskan, blockchain adalah sebuah teknologi yang mampu menyimpan data tidak hanya pada satu server.

Blockchain, sebut Oscar, dapat mengoptimalkan pemanfaatan banyak server sehingga data tidak bisa dipalsukan atau dimodifikasi, serta tersimpan lebih aman.

"Apabila teknologi ini dikembangkan, maka bisa diaplikasikan dalam berbagai hal," kata Oscar di Jakarta, Rabu (20/3/2018).

Baca juga : Asosiasi Blockchain Indonesia Resmi Berdiri

Oscar menjelaskan, banyak orang mengaitkan blockchain hanya dengan mata uang virtual alias cryptocurrency. Padahal, imbuh dia, blockchain bisa dimanfaatkan untuk banyak sektor.

Menurut Oscar, mata uang virtual hanya salah satu sektor yang memanfaatkan teknologi blockchain. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa mata uang virtual berhasil mendongkrak popularitas dan pemanfaatan blockchain.

"Blockchain hanya dikaitkan dengan cryptpcurrency. Cryptocurrency hanya pemanfaatan sebagian kecil (blockchain), tapi cryptocurrency mendongkrak pemanfaatan blockchain," sebut Oscar.

Ia pun menjelaskan ragam pemanfaatan blockchain untuk berbagai sektor. Yang paling sederhana adalah blockchain dapat dimanfaatkan untuk bidang keuangan, seperti sistem pembayaran dan rekod pajak.

Baca juga : Tak Hanya untuk Bitcoin, Blockchain Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Bisnis

Namun demikian, blockchain juga dapat dimanfaatkan untuk akta pajakl perjanjian bilateral, dan penerbitan sertifikat. Bahkan, blockchain juga dapat dimanfaatkan untuk penerbitan sertifikat dan ijazah pendidikan sehingga tak mudah dipalsukan.

"Bahkan bisa lebih luas untuk pemilu, jadi tidak ada multiple vote (suara ganda), dan hasil lebih transparan," jelas Oscar.

Kompas TV Jumlah pengguna platform jual beli mata uang digital bitcoin.co.iddiklaim oleh pengelolanya akan mencapai 1,5 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com