Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tak Perlu Khawatir Hadapi Siklus Krisis Ekonomi 10 Tahunan

Kompas.com - 21/03/2018, 18:49 WIB
Pramdia Arhando Julianto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan, Indonesia cenderung aman menghadapi siklus 10 tahunan krisis ekonomi yang pernah terjadi.

"Kalau kita lihat indikator-indikator dari kinerja sektor keuangan, terutama perbankan, relatif sehat. Apakah potensi krisis di sektor keuangan ada? Kami hampir yakin menjawab, relatif tidak mengkhawatirkan," ujar Enny saat diskusi dengan media di Kantor INDEF, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Dengan itu, pihaknya menilai potensi terjadinya krisis ekonomi yang terjadi pada tahun ini sangat minim. "Jadi besar kemungkinan apa potensi krisis di 2018 kita hampir yakin relatif tidak mengkhawatirkan," papar Enny.

Baca juga : Menurut Boediono, Ini Lima Pelajaran Menghadapi Krisis Ekonomi

Akan tetapi, dirinya mengingatkan, pada 2011 silam negara-negara seperti Portugal, Italia, Irlandia, Spanyol dan Yunani menghadapi krisis yang disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam mengelola fiskal.

Hal ini dinilai sangat mirip dengan yang terjadi di Indonesia, dimana Indonesia menghadapi risiko fiskal yang disebabkan oleh utang.

"Indikasi yang terjadi di Yunani, Portugal kok beberapa variabel dan indikator mirip dengan kita (Indonesia). Artinya kami tidak ingin membuat ini menjadi kekhawatiran apalagi di tahun politik, tapi kita harus aware bahwa persoalan utang luar negeri kita ini dinyatakan aman atau tidak aman, tidak hanya sekadar rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB)," paparnya.

Baca juga : 20 Tahun Setelah Krisis Finansial, Asia Lebih Tahan Banting

Sementara itu, terjadinya krisis di Indonesia pada tahun 1998 dan 2008 lebih dipengaruhi fundamental ekonomi Indonesia yang cenderung tidak siap mengantisipasi krisis yang terjadi.

"Kalau dilihat dari krisis yang kita alami, mungkin lebih banyak dari sektor keuangan. Dan kalau kita review dan bandingkan sumber krisis di 1998, 2008 ini kan transmisinya terlalu kuat ke ekonomi kita karena fundamental keuangan kita rapuh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com