Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 9,28 Triliun

Kompas.com - 21/03/2018, 19:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membagikan dividen sebesar Rp 9,28 triliun. Hal ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan hari ini, Rabu (21/3/2018).

Rinciannya adalah pembayaran dividen sebesar 30 persen dari laba bersih 2017 sebesar Rp 6,196 triliun. Perseroan juga membagikan dividen tambahan sebesar 15 persen atau setara Rp 3,09 triliun.

"Sehingga seluruh dividen yang diterima pemegang saham adalah 45 persen dari laba bersih 2017," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam konferensi pers di Plaza Mandiri.

Adapun sisa 55 persen dari laba bersih 2017 disetujui sebagai laba ditahan. “Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo pada kesempatan yang sama.

Baca juga : Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 20,6 Triliun

Pada tahun 2017, laba bersih Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 20,6 triliun atau tumbuh 49,5 persen secara tahunan (yoy). Capaian laba ini menyusul konsistensi perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi.

Pencapaian tersebut didorong kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6 persen menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4 persem menjadi Rp 23,3 triliun.

Kinerja tersebut juga ditopang pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 10,2 persen menjadi Rp 729,5 triiliun pada akhir tahun lalu.

Dari angka tersebut, kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7 persen dari total portofolio. Seluruh pencapaian tersebut pun berhasil mendongkrak nilai aset Bank Mandiri menjadi Rp 1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com