Mendag Ancam Norwegia yang Terapkan Proteksionisme

KOMPAS.com - Sejumlah negara ikut menerapkan kebijakan proteksionisme seperti Amerika Serikat (AS) dalam kebijakan perdagangannya.

Ancaman terselubung proteksionisme tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita atau kerap disapa Enggar, Rabu (21/3/2018). Salah satu negara yang menerapkan proteksionisme adalah Norwegia.

Mendag Enggar menjawab ancaman terselubung dari negara-negara yang juga ikut menerapkan kebijakan proteksionisme, terutama Norwegia.

Mendag balas mengancam untuk memblok (ban) perdagangan ikan dari negara tersebut ke Indonesia. 

Baca juga : Junjung Proteksionisme, AS Renegosiasi Perjanjian Dagang dengan Korsel

"Secara khusus waktu pertemuan itu dengan Norwegia saya bilang, saya membaca bahwa anda mau nge-ban. Kalau Anda mau nge-ban maka saya pasti nge-ban. Yaitu saya ban lagi mengenai ikan," ungkap Enggar.

Pertemuan yang dimaksud adalah Konferensi Tingkat Menteri yang diadakan World Trade Organization (WTO) di Buenos Aires, Desember 2017 lalu.

Menurut Enggar, hasil dari konferensi tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Oleh karenanya, ia mengapresiasi usaha negeri India yang ingin memprakarsai pertemuan bagi negara-negara kunci dan Direktur Jenderal WTO.

Lebih lanjut soal blok perdagangan ikan dengan Norwegia, Enggar mengatakan pihak pemerintah sana mengaku wacana proteksionisme negaranya berasal dari pihak NGO.

Baca juga : Kebijakan Proteksionisme Trump Tak Pengaruhi Negara Berkembang?

Indonesia juga bisa melakukan hal serupa dan mengerahkan NGO-nya untuk menolak perdagangan ikan dengan Norwegia.

Menurut Enggar, cukup dengan memblok perdagangan ikan dengan Norwegia akan berpengaruh besar terhadap negara tersebut. "Ikannya saja, mereka banyak sekali, mereka sudah kena nelayan," jelasnya. (Tane Hadiyantono )

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Mendag ancam perdagangan ikan Norwegia pada Kamis (22/3/2018)