Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perang Dagang, Darmin Sebut Imbas ke Indonesia Tak Selalu Negatif

Kompas.com - 23/03/2018, 15:45 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah nampaknya tidak terlalu khawatir dengan adanya potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, dampak perang dagang kedua negara itu terhadap Indonesia tidak akan secara langsung dan tidak selalu negatif.

Langkah yang diambil oleh kedua negara tersebut, lanjut Darmin, adalah lanjutan dari rencana-rencana sebelumnya yang sudah diumumkan.

"Ke kita (Indonesia), ya imbasnya tidak selalu negatif. Bisa saja ada positifnya. Di satu pihak, dari pemakai, konsumen, mungkin dapat barang lebih murah," kata Darmin di kantornya, Jumat (23/3/2018).

Namun demikian dari sisi produsen sebut Darmin, produsen yang berada di Indonesia akan lebih ketat persaingan barangnya. "Ada saingan yang murah kan. Begitu saja," ucapnya.

Baca juga: Resmi, Trump Serukan Perang Dagang dengan China

Darmin juga tidak khawatir barang-barang dari China maupun AS akan banjir masuk ke Indonesia sehingga memperbesar defisit perdagangan dengan dua negara tersebut.

"Ya tergantung, bisa juga. Tetapi pada dasarnya jangan terlalu buru-buru lah. Namun, pasti ada imbasnya, tapi yang pertama-tama mengalami dampaknya ya mereka duluan. Kan mereka yang ambil langkah," ujar Darmin.

Oleh karena itu, Darmin melihat Indonesia tidak perlu terlalu risau dengan kebijakan dari kedua negara ini. "Kenapa jadi pusing? Biar saja mereka perang dagang," ucapnya. (Ghina Ghaliya Quddus)

Berita ini suda tayang di Kontan.co.id dengan judul Darmin: Kenapa pusing? Biar saja mereka perang dagang

Kompas TV Simak wawancara Kompas Bisnis dengan analis senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo melalui Skype.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com