Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kinerja Terjaga, Industri Telekomunikasi Harus Hindari Perang Tarif

Kompas.com - 24/03/2018, 14:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Perusahaan telekomunikasi diingatkan untuk tidak melakukan perang tarif, terutama tarif data, untuk menjaga kinerjanya. Tahun lalu memang sempat terjadi perang tarif data, setelah terjadi tren perpindahan konsumsi pelanggan dari voice dan SMS.

"Saya melihat Telkomsel tidak ikut perang harga layanan data. Saya berharap strategi tersebut terus dipertahankan agar tidak menggangu kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)," kata Andri Ngaserin, Head of Research PT Bahana Sekuritas, seperti dikutip dari KONTAN, Jumat (23/3/2018).

Menurut dia, gearing ratio Telkom masih terbilang sangat rendah. Jadi, kemampuan ekspansi usaha di masa mendatang masih terbuka luas.

Sementara pendapatan, EBITDA, dan net income Telkom di tahun 2017 masing-masing tumbuh 10,2 persen, 8,6 persen dan 14,4 persen.

Baca juga : Ombudsman Minta KPPU Pantau Perang Tarif Telekomunikasi

Telkomsel masih menjadi anak perusahaan andalan Telkom pada 2017. Pendapatan, EBITDA dan net income Telkomsel di tahun 2017 masih dapat tumbuh.

Pendapatan Telkomsel tumbuh dari Rp 86,72 triliun menjadi Rp 93,21 triliun, naik 7,5 persen. EBITDA Telkomsel tumbuh dari Rp 49,78 triliun menjadi Rp 53,59 triliun, naik 7,7 persen. Sementara net income Telkomsel meningkat dari Rp 28,19 triliun menjadi Rp 30,39 triliun atau naik 7,8 persen.

Menurut dia, selain berpotensi menggangu kinerja keuangan Telkom, jika Telkomsel ikut perang harga maka akan berdampak langsung ke cash flow perseroan ini. Jika cash flow terganggu, dampaknya akan menggangu investasi.

Efeknya bila perusahaan telekomunikasi tak memiliki kemampuan lagi melakukan investasi, mereka tak bisa mengikuti tren teknologi. (Ahmad Febrian)

Berita ini sudah tayang di Kontan.coid dengan judul Menjaga kinerja, hindari perang tarif di industri telekomunikasi pada Jumat (23/3/2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com