Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IMF-Bank Dunia, Bandara Ngurah Rai Tambah Kapasitas Parkir Pesawat

Kompas.com - 26/03/2018, 14:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia 2018 pada Oktober 2018 mendatang. Pertemuan yang bakal dihadiri sekira 17.000 orang tersebut diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.

Bagi Indonesia, pertemuan berskala dunia tersebut merupakan kesempatan untuk menunjukkan sekaligus mempromosikan segala potensi yang ada, termasuk Bali. Sehingga, diharapkan pertemuan ini menjadi gerbang untuk masuknya investasi dan pariwisata.

Sebab, pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh delegasi IMF atau Bank Dunia. Kepala negara atau kepala pemerintahan, menteri keuangan, gubernur bank sentral, ekonom, akademisi, pengusaha, dan investor adalah beberapa profil peserta pertemuan tahunan tersebut.

Untuk mempersiapkan kedatangan para delegasi dan peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersolek. PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola salah satu bandara terbaik dunia tersebut pun menggelontorkan Rp 2,1 triliun hanya untuk pengembangan Bandara I Gusti Ngurah Rai jelang pertemuan IMF-Bank Dunia.

Baca juga: IMF: Kebijakan Tarif Impor Bisa Hancurkan Ekonomi AS

Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi menyebut, angka tersebut merupakan bagian dari belanja modal (capital expenditure) perseroan pada tahun ini yang mencapai Rp 18,8 triliun.

Beberapa pengembangan yang dilakukan antara lain penambahan kapasitas parking stand apron alias tempat parkir pesawat. Israwadi menyebut, Angkasa Pura I akan menambah 11 parking stand apron.

"Parking stand apron targetnya tambah 11 dari 52 menjadi total 63. Itu untuk 11 pesawat narrow body (pesawat berbadan ramping), bisa juga 6 narrow body dan 3 wide body (pesawat berbadan lebar)," kata Israwadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akhir pekan lalu.

Israwadi menyebut, ada pula sejumlah delegasi yang menggukan pesawat jet pribadi. Untuk itu, Angkasa Pura I akan mengoptimalkan beberapa bandara di sekitar Bali sebagai tempat parkir pesawat, antara lain Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Bandara Banyuwangi.

Angkasa Pura I pun akan menambah kapasitas pergerakan pesawat per jam menjadi 33 pesawat per jam. Saat ini, pergerakan pesawat di Bandara Bali mencapai 30 pesawat per jam.

Tidak hanya itu, Angkasa Pura I juga akan menambah counter check in di terminal keberangkatan internasional Bandara Bali. Counter check in akan ditambah 30 unit dari 96 counter menjadi 126 counter.

Selain itu, Angkasa Pura I juga akan menambah lahan parkir mobil untuk mengakomodasi transportasi darat para delegasi dan peserta. Israwadi menuturkan, pihaknya akan menambah sebanyak 1.600 satuan ruang parkir (SRP) di Bandara Bali.

"Lahan parkir akan ditambah 1.600 SRP, itu adalah satuan slot untuk parkir (mobil)," sebut Israwadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com