Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Akan Kurangi Kepemilikan Saham di BRI Agro Sebesar 5 Persen

Kompas.com - 26/03/2018, 21:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan mengurangi kepemilikan saat PT Bank BRI Agro Tbk melakukan rights issue pada tahun ini. Jumlah kepemilikan saham BRI akan dikurangi sebesar 5 persen.

PT Bank BRI Agro Tbk tahun ini akan melakukan rights issue sebesar Rp 1,8 triliun. Dengan ini maka modal inti bank akan naik menjadi diatas Rp 5 triliun atau masuk kelompok BUKU III.

Direktur BRI Agro Zuhri Anwar bilang, dengan rights issue ini diharapkan saham publik bisa bertambah menjadi 10 persen.

"Karena kami bertujuan untuk meningkatkan porsi kepemilikan publik agar lebih likuid," kata Zuhri ketika ditemui setelah acara pemberian kredit BRI Agro ke holding perkebunan, Senin (26/3/2018).

Baca juga : BRI Agro Berencana Akuisisi 2 Bank, Siapkan Rp 1 Triliun

Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto mengatakan, dengan rights issue ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan bank menyalurkan kredit.

"Kami berharap bisa memajukan sektor agribisnis Indonesia," kata Agus.

Selain itu, batas minimal pemberian kredit (BNPK) bank juga diharapkan meningkat dari aksi korporasi ini. (Galvan Yudistira)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BRI akan pangkas kepemilikan di BRI Agro 5% pada Senin (26/3/2018)

Kompas TV Bank Rakyat Indonesia memblokir sejumlah kartu ATM nasabahnya pada akhir pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com