Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Perang Dagang Mereda, Pasar Saham AS Menguat Kembali

Kompas.com - 27/03/2018, 07:12 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham New York Amerika Serikat (AS) rebound pada perdagangan Senin (26/3/2018) waktu setempat (Selasa WIB). Kenaikan saham-saham di Wall Street ini didorong oleh aksi beli saham yang dianggap sudah murah serta meredanya isu perang dagang AS-China seiring dengan terbukanya peluang negosiasi kedua negara itu.

Pada penutupan pasar, Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 669,40 poin atau 2,84 persen ke posisi 24.202,6. Kemudian indeks S&P 500 menguat 70,29 poin (2,7 persen) menjadi 2.658,55, serta indeks komposit Nasdaq melompat 227.88 poin (3,3 persen) ke level 7.220,54.

Pekan lalu,  saham-saham di Wall Street bertumbangan dipicu kebijakan Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif impor terhadap China. Tindakan Trump itu langsung dibalas China dengan China mengajukan daftar 128 barang yang berpotensi untuk dikenakan tarif pula.

Namun kekhawatiran investor mereda setelah ada laporan dari Wall Street Journal, bahwa kedua negara sebenarnya melakukan negosiasi.

Baca juga: Dirut BEI: Sentimen Perang Dagang Amerika Serikat Bikin IHSG Tertekan

"Negosiasi di balik layar merupakan hal yang positif bagi pasar," sebut  Tom Cahill, portfolio strategist Ventura Wealth Management.

Saham-saham yang menopang Wall Street antara lain Apple yang menguat 4,8 persen, Intel 6,3 persen, kemudian Netflix and Adobe Systems yang masing-masing naik 6,5 persen.

Baca juga: Resmi, Trump Serukan Perang Dagang dengan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com